Donald Trump Kesal Tuding Google Sembunyikan Berita Baik Seputar Dirinya

Kamis, 30 Agustus 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Genderang perang melawan raksasa internet Google ditabuhkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Trump menuding mesin pencari sejuta umat itu sengaja menyembunyikan pemberitaan yang baik tentang dirinya.

Presiden Trump bahkan marah, karena google disebut berlaku tidak adil terhadap dirinya dengan cara tidak menampilkan pemberitaan dari media yang adil seputar kegiatan dan kebijakan sang presiden.

Dia mengaku akan segera memutuskan kebijakan terhadap dugaan bias politik oleh raksasa internet tersebut.

Trump tidak memaparkan bukti apapun terkait tudingannya terhadap Google dan tidak menjelaskan kebijakan apa yang akan dia ambil terkait situasi tersebut.

Sementara itu Google membantah punya bias politik saat menampilkan hasil pencarian internet.

Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melihat ke arah fotografer di Gedung Putih, Washington (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Rabu (29/8) penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow, mengatakan bahwa Gedung Putih akan melakukan investigasi dan analisis, tanpa menjelaskan lebih jauh.

Kritik dan ancaman Trump terhadap Google adalah bagian terbaru dari rangkaian kegeraman presiden terhadap industri teknologi. Sebelumnya dia mengatakan bahwa Amazon.com telah merugikan pengusaha kecil dan mendapat perlakuan istimewa dari perusahaan pos di Amerika Serikat.

Pada pekan lalu, Trump juga marah terhadap sejumlah perusahaan sosial media karena membungkam suara "jutaan rakyat" dengan melakukan sensor. Lagi-lagi dia tidak memaparkan bukti apapun untuk mendukung tuduhannya.

Dalam sebuah rangkaian cuitan di Twitter pada Selasa, Trump menulis bahwa pencarian dengan kata kunci "berita Trump" hanya menampilkan hasil dari media yang dia sebut palsu.

Dia menyalahkan Google karena hanya mempromosikan media arus utama seperti CNN sambil membungkam suara kelompok konservatif.

"Situasi yang sangat serius ini akan segera ditangani!" tulis Trump.

Trump sudah sejak lama mengeritik pemberitaan media tentang dirinya, dan menggunakan terminologi "berita palsu" untuk menyebut kabar yang kritis terhadap pemerintah Gedung Putih.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Belajar Pendidikan Karakter, Indonesia dan Jepang Tandatangani Kerja Sama

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan