Donald Trump Ancam akan Penjarakan Hillary Clinton

Senin, 10 Oktober 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Internasional - Debat ke dua Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat antara Hillary Clinton (Partai Demokrat) dengan Donald Trump (Partai Republik) berlangsung sengit pada Minggu (9/10) malam waktu Amerika Serikat.

Dalam debat yang dipandu oleh Anderson Cooper itu, Donald Trump terus mencecar Hillary Clinton terkait kasus penggunaan server pribadi Hillary saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.

Seperti yang dilansir dari VOA, Trump bahkan mengancam akan memenjarakan Hillary karena kelalaiannya tersebut.

"Jika saya jadi terpilih, saya akan menunjuk jaksa untuk menuntut skandal email Hillary Clinton dan memenjarakannya," kata Trump.

Tak hanya diam, Hillary Clinton kemudian menjawab ancaman Trump, meski mengakui kesalahannya Hillary Clinton menyatakan jika dirinya menjamin tidak ada rahasia negara yang bocor terkait penggunaan server pribadi untuk menjawab email resminya saat menjabat sebagai Menlu tersebut.

"Saya jamin, tidak ada rahasia negara yang bocor karena kesalahan saya tersebut," tegasnya.

Seperti biasanya, Trump kemudian kembali mencecar Hillary Clinton dengan mengatakan bahwa seharusnya Hillary malu akan kasus tersebut dan menyebut pertemuan Bill Clinton dengan Jaksa Agung Loretta Lynch terkait penyelidikan kasus email Hillary itu membuat geger Partai Republik.

Meski begitu, moderator Anderson Cooper berupaya mengalihkan topik pembicaraan, tapi Trump justru menyebutkan Cooper berpihak pada Hillary Clinton.

BACA JUGA: 

  1. Mantan Model Seksi Jadi Calon Ibu Negara AS
  2. Pidato Terakhir Michelle Obama Bikin Haru
  3. Presiden Putin akan Buat Turki Menyesal
  4. Ancam Presiden Putin, ISIS Rilis Video Penggal Warga Rusia

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan