Donald Trump Ancam akan Penjarakan Hillary Clinton


Hillary Clinton dan Donald Trump Foto: Instagram
MerahPutih Internasional - Debat ke dua Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat antara Hillary Clinton (Partai Demokrat) dengan Donald Trump (Partai Republik) berlangsung sengit pada Minggu (9/10) malam waktu Amerika Serikat.
Dalam debat yang dipandu oleh Anderson Cooper itu, Donald Trump terus mencecar Hillary Clinton terkait kasus penggunaan server pribadi Hillary saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.
Seperti yang dilansir dari VOA, Trump bahkan mengancam akan memenjarakan Hillary karena kelalaiannya tersebut.
"Jika saya jadi terpilih, saya akan menunjuk jaksa untuk menuntut skandal email Hillary Clinton dan memenjarakannya," kata Trump.
Tak hanya diam, Hillary Clinton kemudian menjawab ancaman Trump, meski mengakui kesalahannya Hillary Clinton menyatakan jika dirinya menjamin tidak ada rahasia negara yang bocor terkait penggunaan server pribadi untuk menjawab email resminya saat menjabat sebagai Menlu tersebut.
"Saya jamin, tidak ada rahasia negara yang bocor karena kesalahan saya tersebut," tegasnya.
Seperti biasanya, Trump kemudian kembali mencecar Hillary Clinton dengan mengatakan bahwa seharusnya Hillary malu akan kasus tersebut dan menyebut pertemuan Bill Clinton dengan Jaksa Agung Loretta Lynch terkait penyelidikan kasus email Hillary itu membuat geger Partai Republik.
Meski begitu, moderator Anderson Cooper berupaya mengalihkan topik pembicaraan, tapi Trump justru menyebutkan Cooper berpihak pada Hillary Clinton.
BACA JUGA:
- Mantan Model Seksi Jadi Calon Ibu Negara AS
- Pidato Terakhir Michelle Obama Bikin Haru
- Presiden Putin akan Buat Turki Menyesal
- Ancam Presiden Putin, ISIS Rilis Video Penggal Warga Rusia
Bagikan
Berita Terkait
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
