Ditanya Kabar Kematian Bahrun Naim, Begini Jawaban Kapolri
Selasa, 12 Desember 2017 -
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian belum dapat memastikan kabar kematian gembong Teroris asal Indonesia, Bahrun Naim di Suriah. Informasi wafatnya orang yang paling dicari kepolisian tanah air hanya beredar di media sosial.
"Kita sudah konfirm dengan beberapa sumber lain, Intelijen yang memiliki akses disana, merek belum mengetahui pastinya," ujar Kapolri di Mabes Polri, selasa (12/12).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan kabar kematian Bahrun Naim di medsos bisa benar, bisa juga salah. Namun, pihaknya tetap akan menelusuri kabar tersebut.
"Sekarang kami berpendapat bahwa info tewasnya Bahrun Naim itu sebatas pada media sosial, bisa benar bisa tidak. Oleh karena itu kita trus mendalami," jelas Tito.
Bahrun Naim sendiri diperikarakan saat ini berada di Suriah setelah pada tahun 2015 mendapat visa bepergian keluar negeri dan dikabarkan meninggal dunia. Saat itu, Bahrun Naim masuk ke Suriah melalui Turki.
Nama Bahrun Naim mulai muncul di Indonesia ketika ditangkap Densus 88 pada tahun 2010. Saat itu, Bahrum ditsngkap karena menyimpan senjata api dan amunisi yang disebutnnya sebagai titipan dari seorang buron kasus terorisme.
Bahrun Naim juga disebut sebagai dalang aksi teror bom Thamrin, Jakarta Pusat, pada Januari 2016. Bahrun Naim juga disebut melakukan pembaitanan terhadap teroris yang melakukan penyerangan terhadap sejumlah anggota Polri di berbagai daerah.
Bahrun merupakam seorsng instrukrur pembuat bom melalui grup-grup Telegram internal teroris. Selain itu, Naim sering dikaitkan dengan kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. (Ayp)