Diskon Tarif MRT Habis, Penumpang Anjlok Hampir 5.000 Orang

Selasa, 14 Mei 2019 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Jumlah rata-rata penumpang kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) Turangga anjlok 6 persen setelah dioperasikan tarif secara normal sejak Senin (13/5) kemarin. Angkanya mencapai kisaran hampir 5.000 penumpang

"Info ridership yang menggunakan layanan MRT Jakarta kemarin berjumlah 77.696 penumpang," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin di Jakarta, Selasa (14/5).

Kamaluddin pun mengungkapkan bulan lalu saat kereta berbasis rel itu dioperasikan dengan potongan harga 50 persen, dapat mengangkut rata-rata mencapai 82.615 warga. Artinya, jika dibandingkan penurunan jumlah penumpang mencapai 4.919 penumpang per hari atau di kisaran angka 6%.

MRT Turangga
MRT Jakarta (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Menurut Kamaluddin, masyarakat paling dominan menaiki dan turun MRT dari Stasiun Bubdaran HI, Lebak Bulus, dan Dukuh Atas. "Paling ramai masih Bundaran HI, Lebak Bulus, Dukuh Atas," tegas dia.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta memberlakukan tarif normal pengoperasian kereta cepat MRT Jakarta pada hari ini Senin (13/5). Artinya, penumpang MRT tak bisa lagi menikmati diskon tarif 50 persen yang berlaku sejak 2 April 2019 hingga 12 Mei 2019.

Masyarakat mengikuti fase uji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 1 dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, (23/3/2019). PT MRT Jakarta telah membuka kesempatan kepada masyarakat mengikuti fase uji coba publik mulai 12-24 Maret 2019 . Hingga hari ke-11 penyelenggaraan uji coba, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kuota tiket yang disiapkan sebanyak sekitar 400 ribu hingga tanggal 23 Maret 2019 telah habis dipesan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Masyarakat mengikuti fase uji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 1 dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, (23/3/2019). PT MRT Jakarta telah membuka kesempatan kepada masyarakat mengikuti fase uji coba publik mulai 12-24 Maret 2019 . Hingga hari ke-11 penyelenggaraan uji coba, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kuota tiket yang disiapkan sebanyak sekitar 400 ribu hingga tanggal 23 Maret 2019 telah habis dipesan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Pengoperasian tarif normal kereta berbasis rel itu sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit, tarif minimal MRT Jakarta adalah sebesar Rp 3.000. dan tarif maksimal MRT Jakarta sebesar Rp 14.000.

Berikut rincian tarif yang ditetapkan untuk rute MRT Jakarta fase I Lebak Bulus hingga Bundaran HI:
- Lebak Bulus - Fatmawati Rp 4.000
- Lebak Bulus - Cipete Rp 5.000
- Lebak Bulus - Haji Nawi Rp 6.000
- Lebak Bulus - Blok A Rp 7.000
- Lebak Bulus - Blok M Rp 8.000
- Lebak Bulus - ASEAN Rp 9.000
- Lebak Bulus - Senayan Rp 10.000
- Lebak Bulus - Istora Senayan Rp 11.000
- Lebak Bulus - Bendungan Hilir Rp 12.000
- Lebak Bulus - Setia Budi Astra Rp 13.000
- Lebak Bulus - Dukuh Atas BNI Rp 14.000
- Lebak Bulus - Bundaran HI Rp 14.000.

(Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan