Prabowo Kembali Bahas Tampang di Solo, Ini Katanya
Jumat, 23 November 2018 -
MerahPutih.com - Calon presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Kota Solo dalam rangka menghadiri Silahturahmi Relawan Solo Raya dan Deklarasi dukungan dari Aliansi Masyarakat Madani (AMM).
Dalam kesempatan bertemu ratusan relawan Solo Raya tersebut, Prabowo juga melontarkan kalimat candaan yang sempat menjadi viral saat dirinya bertemu dengan relawan di Kabupaten Boyolali beberapa waktu lalu.
Pada kali ini, capres nomor urut 02 tersebut juga menyebut tampang-tampang relawan Solo Raya. Kata dia, tampang-tampang relawan Solo Raya adalah tampang-tampang orang baik, tampang-tampang pejuang dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai warga negara untuk mendapatkan keadilan dan kesejahteraan dari negara.
"Seluruh masyarakat Solo Raya yang saya banggakan, terima kasih atas kepercayaanmu, terima kasih atas dukungan kalian. Selain itu, ada juga kumpul tampang-tampang.. sopan, tampang-tampang... baik, tampang-tampang pejuang. Saya bukan menyinggung, tapi, ya kalian tampangnya memang begitu. Tampang baik.. Tuh, kan kalian tertawa," canda Prabowo yang disambut gelak tawa dihadapan ratusan relawan Solo Raya di Hotel The Sunan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/11) malam.

Pada acara tersebut, Prabowo juga menyambut baik puluhan purnawirawan yang masih semangat berjuang untuk membela bangsa dan negara dengan ikut bergabung bersama relawan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bersama. Karena itu, ia menyebut para prajurit prajurit purnawirawan itu sebagai singa tua.
"Saya lihat ada pejuang-pejuang purnawirawan. Ini adalah purnawirawan yang masih mau berjuang untuk membela bangsa dan negara. Mereka sudah tua, mungkin giginya sudah ompong. Tapi semangat mereka masih muda. Karena itu, saya sebut sebagai singa-singa tua. Ada juga emak-emak yang paling semangat ini. Tadi siang saya ngumpul bareng emak-emak di Jakarta. Dan emak-emak kalau sudah bergerak itu sangat luar biasa," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut juga menceritakan bahwa pada saat dirinya menulis beberapa buku, ia melihat banyak elite dan pejabat pemerintah di Jakarta yang membohongi rakyat.
Karena itu, dirinya merasa tidak terima akan nasib bangsa Indonesia yang semakin lama semakin sulit untuk mendapatkan kesejahteraan dan keadilan.
Bahkan, kata Prabowo, kekayaan bangsa Indonesia dibawa pergi keluar negeri demi kepentingan sekelompok orang saja.
"Dalam buku saya sebelumnya, dalam dialog-dialog dan dalam debat capres 2014 saya mengatakan bahwa kekayaan kita bocor keluar. Tapi saya malah diejek dicemooh. Tapi tidak dibantah, dan itu artinya apa yang saya bicarakan itu benar adanya," imbuhnya.
"Saudara-saudara lebih merasakan dari saya, bahwa saat ini mencari pekerjaan sekarang sangat sulit. Mendapat kerja juga upahnya sangat rendah. Bahkan ada sahabat saya pemilik rumah sakit cerita ke saya bahwa BPJS masih utang Rp110 miliar. Artinya, kalau begini terus maka rumah sakit tersebut akan tutup karena perawat tidak bisa dibayar. Dokter tidak bisa dibayar dan obat-obatan juga tidak dapat dibeli. Kondisi seperti ini bahaya untuk bangsa kita, untuk anak-cucu kita kedepannya," tandas Prabowo. (Pon)