Diajak Debat hingga Viral, Dedi Mulyadi ‘Ingatkan’ Aura Cinta Sudah Jadi Bintang Iklan
Selasa, 29 April 2025 -
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat suara terkait perdebatannya dengan seorang remaja perempuan bernama Aura Cinta.
Keduanya viral setelah berdebat soal pelarangan perpisahan anak sekolah hingga penggusuran. Ia juga mengatakan Aura sudah bukan seorang remaja karena usianya hampir 20 tahun.
"Aura bukanlah anak remaja, tapi menurut saya sudah dalam kategori dewasa, karena usianya sudah hampir 20 tahun," kata Dedi dalam video yang diunggah di akun Instagram, Selasa (29/4).
Dedi mengatakan Aura sudah lulus SMA sejak setahun lalu. Ia pun mengakui Aura sudah menjadi bintang iklan.
"Dia sudah menjadi bintang iklan, sudah bisa mencari uang oleh dirinya sendiri. Jadi bukanlah kategori remaja apalagi anak-anak," ujar Dedi.
Baca juga:
“Saya berprasangka baik, anak itu pintar dan berani sehingga mau menyampaikan di depan gubernur. Saya juga menganggap anak itu ikhlas," kata Dedi.
Meski menganggap Aura Cinta pintar, berani dan ikhlas, Dedi menekankan tugas gubernur dalam hal perdebatan seperti yang terlihat di rekaman video, adalah untuk mengarahkan agar argumentasinya memiliki dasar hukum yang kuat.
Terkait wisuda, Dedi menegaskan untuk sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SMA, tidak boleh ada wisuda dan perpisahan diharap diselenggarakan secara sederhana di sekolah.
"Sudah kenaikan kelas, kenaikan kelas, kelulusan, kelulusan. Perpisahan selenggarakan secara sederhana di sekolah," katanya.
Baca juga:
Dia mencontohkan dalam acara perpisahan, para siswa bisa diarahkan untuk bermain teater, bermain musik, mengingat juga ada pendidikan seni di sekolahnya dan bisa ditonton serta menghibur para siswa lainnya di sekolah tersebut.
"(Jadi) Tidak usah lagi panggil band yang Rp 200 juta ke sekolah. Nanti korbannya orang tua, termasuk pinjam bank emok (rentenir). Itu kan yang terjadi," tutur Dedi.
Nama Aura Cinta menjadi perhatian setelah ia muncul di YouTube Kang Dedi Mulyadi. Remaja perempuan itu viral karena berani mengkritik sang Gubernur Jabar dengan menanggapi kebijakan soal perpisahan atau wisuda anak sekolah yang tak perlu dilakukan.
Menurut Aura Cinta, wisuda hal yang penting untuk merayakan momen kelulusan. Ia pun berpesan agar wisuda tidak dihapus karena tidak semua orang akan menerimanya. (Knu)
