Dharma Pongrekun Sebut Jangan Terlalu Banyak Retorika untuk Atasi Macet di Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menilai, untuk mengatasi kemacetan di Jakarta tidak bisa hanya dengan retorika. Menurut Dharma, perlu eksekusi dalam mencarikan solusi atas persoalan warga itu.

“Yang diperlukan saat ini mana prioritas yang akan didahulukan karena waktu yang dimiliki hanya lima tahun,” kata Dharma Pongrekun dalam debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).

Ia mengatakan, jika hanya retorika semata, maka saat turun nantinya itu belum terlaksana sesuai dengan perencanaan yang dibuat sedemikian rupa.

“Jangan sampai program ada, apalagi tidak dilaksanakan sehingga semua jadi percuma atau hanya rencana tanpa eksekusi,” kata dia.

Baca juga:

Visi-Misi RIDO di Debat Pilkada Jakarta 2024, Ingin Istimewakan Gen Z

Menurutnya, rencana tanpa eksekusi adalah sia-sia. "Kita perlu eksekusi bukan lagi berdiskusi," kata Dharma.

Sebelumnya, cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, ingin membangun angkutan sungai dan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah yang digilir berdasarkan sektor pekerjaan.

Baca juga:

Rano Karno: Jakarta Harus Kolaborasi dengan Daerah Lain untuk Atasi Banjir dan Polusi

Sementara itu, Pramono ingin memperluas jaringan angkutan Transjakarta hingga Cianjur dan Puncak. Menanggapi hal itu, Dharma menilai gagasan RK maupun Pramono tidak salah. Namun, semua itu menurutnya perlu prioritas agar tidak menjadi angan-angan.

"Karena waktu kita hanya lima tahun, kita tidak bisa beretorika dengan berangan-angan. Sementara pada saat kita turun nantinya itu belum terlaksana. Jadi yang pertama kita harus lakukan adalah bagaimana kita mengoptimalkan manajemennya dulu," tutup Dharma. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan