DEN: Pengembangan Energi Alternatif Tergantung Komitmen Pertamina

Minggu, 29 November 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Dewan Energi Nasional (DEN) menyambut baik keseriusan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terkait pengembangan biodiesel. Hal ini merupakan dukungan konkret bagi perkembangan industri sawit dalam negeri.

"Saya rasa biodiesel itu bagus selain untuk menggantikan mendukung perkembangan industri sawit dalam negeri dan mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM)," ujar anggota DEN Rinaldi Dalimi dalam acara diskusi Energi Kita bertema "Prospek Energi Baru Ditengah Pelemahan Ekonomi" di Gedung Dewan Pers, jalan Kebon Sirih No 32-34, Jakarta Pusat, Minggu (29/11).

Rinaldy menegaskan sukses tidaknya program biodiesel ini sangat bergantung pada komitmen Pertamina. Sebab Pertamina merupakan sebagai offtaker biodiesel bersubsidi.

"Kalau pemerintah dan Pertamina konsisten maka kita bisa (mensukseskan program Biodiesel). Apalagi kita punya potensi, bahan bakunya kita punya, teknologinya juga bukan yang rahasia tingkat tinggi," jelasnya. 

Lebih lanjut, Rinaldi mengatakan Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). (rfd)

BACA JUGA:

  1. Pungutan CPO Berdampak Terhadap Kenaikan Harga Sawit
  2. Warga Bandung Kembangkan Bisnis Biodiesel
  3. BPDP Tangkis Tudingan Perkebunan Sawit Dikuasai Asing
  4. Marak Kebakaran, Dirut BPDP Ingin Perkebunan Sawit Diperluas
  5. Walhi Tuding Pejabat Eselon I Bekingi Perusahaan Sawit Pembakar Lahan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan