Demo 4 November di Israel 1995

Senin, 31 Oktober 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional - 4 November 2016 ribuan masa diperkirakan akan turun ke jalan untuk meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuka T Purnama alais Ahok diadili terkait pernyataannya soal Surat Al-Maida ayat 51 beberapa waktu lalu.

Bukan hanya di Jakarta, aksi 4 November ini juga diisukan akan terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Rencananya aksi ini akan berlangsung secara damai, para demonstran diperkirakan terdiri dari berbagai kubu organisasi keIslaman.

Entah kubu mana yang menetapkan 4 November sebagai aksi demo melawan Ahok, yang jelas pada 4 November 1995 terjadi unjuk rasa damai di Tel Aviv, Israel yang berujung tragis.

Berdasarkan data dari berbagai sumber, Perdana Menteri Israel saat itu Yitzhak Rabin terluka parah dalam unjuk rasa tersebut, nyawanya tak tertolong akibat diberondong peluru oleh aktivis Yigal Amir.

Rabin adalah Perdana Menteri kelima Israel pada 1974 – 1977 dan menjabat kembali pada 1992 hingga ia terbunuh pada 1995 oleh Yigal Amir, seorang aktivis sayap kanan yang tidak mendukung kebijakan mengenai Perjanjian Oslo.

Perjanian Oslo adalah perjanjian damai antara Israel dan Palestina di mana kedua negara akan mengakui kedaulatan negara masing-masing.

Hingga saat ini konflik anatar Israel dan palestina masih berlanjut tanpa berkesudahan, Israel masih belum memngakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.

BACA JUGA:

  1. Demo 4 November HTI Tangerang Tidak Kerahkan Masa ke Jakarta
  2. FPI: Demo 4 November 'Jihad Konstitusional', Bukan Rusuh
  3. Demo 4 November, Polisi Belum Terima Laporan Jumlah Massa dari FPI
  4. Nahdlatul Ulama Khawatir Aksi 4 November Ditunggangi Pihak Ketiga
  5. Aa Gym Bakal Ikut Demo 4 November

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan