Declutter Jadi Solusi untuk Gawai Lemot

Senin, 01 Mei 2023 - Andreas Pranatalta

KAMU pasti pernah mengalami gawai lemot akibat memori penuh atau memang usianya yang sudah lama. Salah satu langkah yang bisa kamu terapkan adalah declutter, atau merapikan isi dan memori secara rutin, demikian kata pakar forensik digital dan komputer dari Vaksincom Alfons Tanujaya.

Gawai yang lemot memang bikin stres dan dapat mengganggu rutinitas. Daripada membeli gawai baru, penting untuk mengetahui cara mengatasinya agar jauh lebih baik.

"Declutter itu seperti merapikan dan membersihkan gawai dari segala data yang ditimbun,” kata Alfon, seperti dilansir ANTARA.

Banyak penyebab mengapa gawai jadi lemot, salah satunya akibat memori penyimpanan yang penuh oleh data. Alfons mengatakan, selain kinerja sangat lambat, gawai dapat berhenti bekerja secara total, sebagai dampak terburuk dari ruang penyimpanan yang terlalu penuh.

Baca juga:

Microsoft Rilis Aplikasi Family Safety, Bisa Awasi Anak Bermain Gawai

Declutter Jadi Solusi untuk Gawai Lemot
Atasi gawai lemot dengan declutter. (Foto: Unsplash/Luca)

“Sebuah aplikasi untuk berjalan itu dia butuh memori atau ruang kosong sementara yang dapat diakses secara cepat, kalau ruang itu tidak tersedia ya dia tidak mampu bekerja. Ibarat kondisi jalan tol saat normal dibandingkan kondisi tol saat mudik,” kata Alfons.

Beberapa perangkat lunak yang cukup memakan banyak memori adalah WhatsApp, Telegram, Line, serta galeri foto dan video.

Menghapus media foto dan video yang kurang perlu secara rutin, baik yang tersimpan di galeri foto maupun WhatsApp dan Telegram, harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan ruang memori pada gawai.

Baca juga:

Rayakan Hari Persahabatan Internasional dengan Cara Unik Lewat Snapchat

Declutter Jadi Solusi untuk Gawai Lemot
Manfaatkan penyimpanan cloud yang ada. (Foto: Unsplash/Balazs Ketyi)

Mematikan fitur Simpan Otomatis media foto dan video pada aplikasi berbagi pesan tersebut, lanjutnya, juga sangat membantu.

"Aplikasi-aplikasi itu perlu diperhatikan khusus, jangan sampai kita terus-menerus menerima gambar dan video dari grup, tanpa sadar, itu memakan sangat banyak memori," ujar Alfons.

Alfons menyarankan untuk memaksimalkan penyimpanan cloud, sehingga tidak perlu menyimpan data pada memori internal.

Kamu bisa menggunakan berbagai macam penyimpanan cloud seperti OneDrive, Google Cloud, bahkan beberapa yang telah disediakan masing-masing pabrikan gawai seperti iCloud dan Samsung Cloud. (and)

Baca juga:

Twitter akan Blokir Tautan yang Mengandung Ujaran Kebencian dan Kekerasan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan