Data dan Fakta dari 3 Laga Timnas Indonesia di Bulan November

Rabu, 29 November 2017 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Timnas Indonesia senior dan U-23 menjalani tiga laga uji coba internasional di bulan November 2017. Dua pertandingan digelar di Stadion Wibawa Mukti.

Pertama, timnas U-23 kalah 2-3 atas Suriah U-23 pada Kamis (16/11). Sedangkan, di laga kedua, timnas senior takluk 0-1 dari tim yang sama, Sabtu (18/11).

Pada laga terakhir kontra Guyana di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11), skuat Garuda menang 2-1.

Tiga laga tersebut menjadi bagian dari persiapan timnas U-23 menuju ajang Asian Games 2018. Meski hasil yang diraih masih belum maksimal, pelatih Luis Milla Aspas mampu melihat perkembangan signifikan dari ketiga pertandingan tersebut.

Terlepas dari hasil yang dicapai, ada sejumlah catatan data dan fakta menarik yang muncul dari tiga laga persahabatan tersebut. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir laman resmi PSSI:

1. Kemenangan perdana atas lawan dari luar zona AFF

Hasil 2-1 atas Guyana menjadi kemenangan perdana timnas senior di bawah asuhan Luis Milla atas tim dari luar zona Asia Tenggara. Sebelumnya, Tim Garuda mencatat hasil dua kali imbang dan sekali kalah kala bersua tim dari luar Asia Tenggara.

2. Gol debut Spasojevic

Eksekusi sukses dari titik putih pada menit ke-37 saat melawan Guyana menjadi gol perdana bagi pemain naturalisasi, Ilija Spasojevic. Penyerang yang melakukan debut bagi timnas senior Indonesia saat menghadapi Suriah U-23 ini kembali mencetak gol di menit ke-75, yang juga menjadi gol kemenangan. Selain itu, gol-gol dari pemain yang akrab disapa 'Spaso' ini merupakan yang pertama dan kedua bagi timnas senior asuhan Luis Milla, ke gawang tim dari luar wilayah Asia Tenggara.

3. Empat pemain debutan timnas senior

Terdapat tiga nama yang melakoni debut bersama timnas senior Indonesia dalam rangkaian dua laga persahabatan di bulan November ini. Ketiga pemain tersebut adalah Muhammad Arfan, Ilija Spasojevic, Awan Setho Raharjo, dan Andy Setyo Nugroho.

Arfan dan Spasojevic mencatat debutnya kala melawan Suriah U-23, sementara Awan dan Andy saat menghadapi Guyana. Catatan khusus bagi Arfan, gelandang PSM Makassar ini juga mencatat debut bersama timnas U-23 saat melawan Suriah U-23, yang berarti ia melakoni debut untuk dua level timnas berbeda dalam kurun 3 hari.

4. Septian David Maulana catat caps terbanyak

Dari tiga pertandingan yang dilakoni, ada 5 nama yang selalu tampil di ketiga laga: Septian David Maulana, Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, M. Hargianto, dan M. Arfan. Bagi Septian David, ia menjadi pemain yang paling sering tampil di bawah asuhan Luis Milla.

Dengan tambahan 3 laga, gelandang serang Mitra Kutai Kartanegara ini kini memiliki 16 caps selama 2017, dengan rincian 5 untuk timnas senior, dan 11 untuk timnas U-23. Ia juga merupakan pencetak gol terbanyak Indonesia di 2017, dengan 5 gol untuk timnas U-23 dan 1 gol untuk timnas senior.

5. Febri Hariyadi samai catatan assist Septian David

Assist untuk gol kemenangan Spasojevic ke gawang Guyana diberikan oleh gelandang saya Persib, Febri Hariyadi. Assist tersebut menjadi yang ketiga bagi Febri untuk timnas selama 2017. Catatan tersebut menyamai torehan assist Septian David Maulana, yang juga merupakan jumlah assist terbanyak oleh satu pemain di bawah komando Luis Milla.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan