PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat
Timnas Indonesia. Foto: Dok. PSSI
MerahPutih.com - PSSI mengantisipasi gangguan tersembunyi yang berpotensi memengaruhi performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat Grup B, yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi. Hal ini seperti disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, gangguan-gangguan tersembunyi sudah dirasakan sejak lama. Termasuk lewat keputusan Kuwait yang membatalkan laga persahabatan melawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025.
Kuwait diplot menjadi lawan uji coba bersama Lebanon, karena dianggap punya kemiripan karakter dengan Arab Saudi dan Irak, yang akan dihadapi di kualifikasi.
Laga kontra Kuwait yang sekaligus menjadi ukuran bagi Timnas Indonesia pun batal, membuat rencana berantakan. Indonesia kemudian menghadapi Taiwan yang menjadi pengganti selain Lebanon.
Baca juga:
"Uji coba kita kemarin sempat tidak terjadi, banyak hal juga tadi saya dapat informasi ketika kita bermain di sana juga pengawalannya tidak ada. Bahkan telat ke lapangan sampai waktu yang berlebihan," kata Erick.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Salah satu antisipasi terhadap gangguan, yakni keputusan untuk memilih penginapan sendiri. Timnas Indonesia pun tidak memakai hotel yang disediakan panitia penyelenggara kualifikasi.
"Nah ini yang kami coba membuat tim advance sudah kami kirim kemarin hotelnya pun kami memilih hotel yang tidak disiapkan oleh Panitia. Ini bagian-bagian kita menjaga X-factor supaya tim kami bisa lebih fokus di sana," tambah dia.
Ia lalu melanjutkan, "Suporter kita juga dibatesin sangat kecil padahal kita tahu kalau main di Saudi kan penduduk kita juga banyak".
Kendati telah mengalami beberapa kerugian, Erick menyebut ada satu hal menguntungkan jelang dua laga tersebut. Hal ini adalah adanya pemutihan kartu kuning, yang membuat seorang pemain yang misalnya semula akan absen di putaran keempat karena mendapatkan kartu kuning di putaran ketiga, bisa tampil.
"Soal kartu kuning yang tadinya kartu kuning itu berlanjut ternyata kemarin diputuskan kartu kuning hilang. Nah kita lagi hitung jangan-jangan lebih untungkan orang daripada kita," tutupnya dikutip dari Antara. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
SEA Games Thailand 2025: Indonesia Tempati Peringkat Kedua, Erick Thohir Soroti Mental Pantang Menyerah Atlet
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Peluang Kembali Tangani Timnas Tidak Ada, Shin Tae-yong Juga Tidak Terima Tawaran Latih Klub Indonesia
Tim Indonesia ‘Tempel’ Thailand di Peringkat Atas SEA Games 2025, Erick Thohir : Tetap Fokus, jangan Hilang Konsentrasi
Menpora Minta Jangan Kaget Kalau Beda Bonus Medali Emas dan Perak SEA Games Jauh
Peringkat 2 SEA Games Dalam Genggaman, Menpora Puji Kekompakan Tim Indonesia
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, 12 Desember
Banyak Kejutan di SEA Games 2025, Erick Thohir Sebut Raihan Emas Indonesia Sudah Lampaui Target