Dari 194 Capim KPK Hanya 13 Persen yang Teruji Integritasnya
Kamis, 09 Juli 2015 -
MerahPutih Nasional - Koalisi Masyarakat Sipil menilai seleksi Capim KPK terdapat beberapa penyimpangan. Dari 194 orang yang lolos seleksi awal, ada sejumlah kandidat yang rekam jejaknya dipertanyakan. Bahkan calon-calon pimpinan lembaga anti rasuah itu, diragukan profesionalisme dan integritasnya mengingat ada kesan titipan lembaga dan partai politik tertentu. Hal ini mengemuka dalam diskusi Koalisi Masyarakat Sipul yang berlangsung di hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis(9/7)
"Dari 194 orang capim KPK ini, hanya 13 persen yang integritasnya positif, sedangkan 12 persen negatif dan kurang paham terhadap peran KPK. Sementara 65 persen belum diketahui integritas dan identitasnya," ungkap Miko Ginting salah satu peserta panel diskusi.
Rendahnya pemahaman terhadap fungsi dan peran KPK serta diragukan integritas sejumlah Capim KPK terekam melalui posisi mereka yang saat ini masih menduduki jabatan tertentu di instansi dan lembaga birokrat maupun non birokrat termasuk partai politik, demikian pemaparan Miko Ginting.
Padahal masyarakat menaruh harapan besar terhadap para Capim KPK ditengah kurang tajamnya taring KPK dalam membidik para koruptor di tanah air. Capim KPK harus steril dari pelbagai kepentingan politik dan birokrat sehingga bisa memberantas korupsi tanpa pandang bulu atau tebang pilih.
" Pemimpin yang akan menahkodai lembaga anti rasua ini harus membutuhkan manusia yang sesungguhnya, dan juga manusia yang berintegritas dan berani, " tutup Miko Ginting.(gms)
Baca Juga:
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pansel KPK Transparan dan Tegas
Pansel KPK Undang Masyarakat Beri Masukan Capim KPK
Ketua Pansel KPK: Ke Depan KPK Harus Semakin Kuat
Anggota Komisi I DPR: Pansel KPK Harus Bisa Jemput Bola