Dana Rp 1 Triliun Tersalur Tepat Waktu, Bank Jakarta Siap Perluas Pembiayaan
Rabu, 03 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Bank Jakarta telah menyalurkan dana sebesar Rp 1 triliun dari Kementerian Keuangan secara tuntas dan tepat waktu. Dana tersebut berhasil digelontorkan untuk sektor-sektor yang memiliki efek tinggi terhadap perekonomian Ibu Kota selama periode 12–21 November 2025.
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, mengungkapkan bahwa kepercayaan tersebut menjadi pendorong penting bagi Bank Jakarta dalam menjalankan mandat penyaluran pembiayaan yang berdampak langsung pada perekonomian daerah.
“Penyaluran ini diprioritaskan kepada sektor-sektor produk yang memiliki multiplier effect tinggi bagi perekonomian daerah, termasuk UMKM,” kata Agus di Jakarta, Selasa (2/12).
Baca juga:
Menkeu Purbaya Siap Kucurkan Dana ke Pemda, Bank Jakarta Kebagian Puluhan Triliun
Ia menerangkan bahwa laporan realisasi juga telah disampaikan secara resmi kepada Kementerian Keuangan. Setelah seluruh dana pemerintah tersalurkan, Bank Jakarta melanjutkan ekspansi kredit dan pembiayaan yang bersumber dari likuiditas internal yang dihimpun secara sehat dan berkelanjutan.
Agus menambahkan, dalam rangka mendukung program percepatan ekonomi nasional, Bank Jakarta telah menyiapkan pipeline pembiayaan yang kuat, terukur, dan prudent untuk skala penempatan dana yang lebih besar pada tahap berikutnya.
“Hal ini mencerminkan kesiapan Bank Jakarta untuk menjalankan mandat pemerintah secara optimal dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Bank Jakarta berada dalam kondisi yang solid. Kondisi tersebut tercermin dari sejumlah indikator, seperti tingkat kesehatan bank kategori Sehat berdasarkan penilaian OJK semester I 2025, likuiditas yang kuat, serta kualitas aset yang baik dengan tingkat NPL yang terkendali.
“Kondisi ini memperkuat kemampuan Bank Jakarta dalam mengelola dan menyalurkan pembiayaan dalam skala signifikan,” tambahnya.
Baca juga:
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Agus juga menyampaikan bahwa Bank Jakarta menyambut baik setiap peluang untuk kembali mendukung kebijakan fiskal pemerintah melalui penempatan dana berikutnya.
Dengan prinsip tata kelola yang kuat, kehati-hatian, serta fokus pada sektor produktif, Bank Jakarta siap memastikan bahwa setiap penempatan dana mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Ia menegaskan bahwa Bank Jakarta akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, OJK, dan seluruh regulator dalam menjalankan fungsi intermediasi secara sehat, akuntabel, dan berorientasi pembangunan. (Asp)