Dana Bagi Hasil Dipangkas, Pramono Minta Maaf tak Buka Rekrutmen Damkar hingga PPSU 2026
Kamis, 09 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, kebijakan rekrutmen Pasukan Pelangi hingga Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk tahun depan belum dapat diputuskan.
Sebab, Pemprov DKI Jakarta masih menunggu kepastian ruang fiskal setelah adanya pemotongan dana bagi hasil dari pemerintah pusat.
"Bagaimana dengan tahun depan? Kalau ruang fiskalnya enggak ada, mohon maaf, pasti juga enggak bisa membuka untuk PJLP yang baru. Ya itu kondisi yang harus ditanggung," ucap Pramono, Rabu (8/10).
Baca juga:
Pramono tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan APBD 2026, ini Alasannya
Di samping itu, Pramono menyampaikan, para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang baru akan mulai bekerja pada 10 Oktober 2025.
Ia memerintahkan anak buahnya agar melakukan penandatanganan kontrak kerja pada 10 Oktober 2025 bagi pasukan oranye yang lolos proses rekrutmen.
"Kalau kita lihat, tentunya nanti ruang fiskal kita pasti akan semakin berkurang. Sekarang ini saya sedang berkonsentrasi, dan saya sudah memutuskan untuk PPSU saya sudah meminta tanggal 10 Oktober ini untuk ditandatangani," kata Pramono.
Baca juga:
Pramono menambahkan, setelah penandatanganan kontrak untuk PPSU, Pemprov DKI juga akan melanjutkan proses serupa bagi personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta Pasukan Putih.
"Sehingga dengan demikian, untuk hal-hal yang berkaitan dengan PJLP tahun 2025 dengan APBD yang ada, tentunya akan segera kita selesaikan," ucapnya. (Asp)