Curhat Guru Honorer, Ngarep Diangkat Jadi PNS
Sabtu, 02 Mei 2015 -
MerahPutih Pendidikan - Neneng Malimi (28) salah seorang guru Honorer di SDN Duren Tiga 13 pagi sangat berharap pemerintah memperhatikan kehidupan dirinya bersama dengan ribuan rekannya yang bernasib sama. Salah satu harapan yang diidamkan dirinya adalah dapat segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Itu harapan saya dan harapan semua guru honorer," kata Neneng saat dijumpai merahputih.com, di SDN Duren Tiga 13 Pagi, Jakarta, Sabtu (2/5).
Neneng melanjutkan, upah yang diterima ia perbulan sebagai seorang guru dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP) di Provinsi DKI Jakarta. Ia juga mengaku dengan upah tersebut sangat sulit sekali memenuhi kebutuhan hidup di DKI Jakarta.
"Kalau jadi PNS kan sudah aman," sambung Neneng.
Lalu kenapa Guru Honorer bertahan pada profesinya padahal gaji sangat kecil ?
Menurutnya dengan menjadi guru kami dapat mencerdaskan anak-anak bangsa yang berkualitas bukan hanya dibidang ilmu pengetahuan namun juga dari aspek moral. Lalu semangat dan keikhlasan yang sudah tertanam didalam jiwanya membuatnya terus semangat tanpa letih menjalankan tugas yang mulia untuk anak-anak bangsa ini.
"Keterbatasan apapun tidak mengurangi semangat saya sebagai guru untuk memberikan yang terbaik bagi murid-murid saya," tuturnya.
Ketika ditemui ditempat yang berbeda Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMPN 124 Jakarta Ali Hasyim meminta agar Pemerintah peduli terhadap Guru maupun pegawai honorer di Sekolahnya.
"Yang sudah lulus K2, Mohon Pemerintah segera dikeluarkan SK nya karena sudah hampir dua tahun belum juga ada keputusan. Mereka kan punya Istri, anak, biaya hidup yang sangat tinggi di Jakarta ini. Namun, gaji mereka hanya 10% dari Gaji PNS," tuturnya dengan penuh harap kepada tim merahputih.com, di Jakarta, Sabtu, (2/5).
Ali melanjutkan begitupun dengan para Guru Honorer saya berharap teman-teman saya yang sudah mengabdi sekira 10 tahunan segera diangkat jadi PNS. Sementara mereka terus mengajar siswa-siswi dengan penuh dedikasi yang tinggi tanpa mengenal lelah. "Kalau nggak PNS UMP deh,"ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berjanji akan menerap Upah Minimal Guru, dan akan membuatkan Direktorat Jenderal (Ditjen) khusus yang membidangi urusan guru. (Rfd)
BACA JUGA:
Mau Kuliah, Nenek 4 Anak dan 8 Cucu Ikut Ujian Paket C
Upaya Kepala Dinas Pendidikan DKI Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Meski Sekolah Terbakar, Siswa SMPN 65 Jakarta Tetap Ikut UN
149.172 Siswa SMP di Jakarta Siap Ikuti UN