COVID-19 DKI, Penambahan Kasus Baru Hari Ini Capai 1.237 Jiwa

Rabu, 09 Desember 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di ibu kota, Rabu (9/12). Dengan positivity rate 9,2 persen, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 1.237 jiwa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 14.355 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.484 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.237 positif dan 10.247 negatif.

Baca Juga:

Pemprov DKI Raup Rp5,3 Miliar dari Pelanggar PSBB

Rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 166.755. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 91.297.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 149 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 11.660 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ujar Dwi di Jakarta, Rabu (9/12).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKI, Dwi Oktavia (Foto: antaranews)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKI, Dwi Oktavia (Foto: antaranews)

Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 147.838 kasus.

Dari 147.838, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 133.318 dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen, dan total 2.860 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.

Baca Juga:

Soal Pilihan Wali Kota Jakpus, DPRD DKI Sepakat dengan Usulan Anies

Positivity rate DKI melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya 5 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.

Pemprov DKI terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)

Baca Juga:

HIPPI DKI: Pilkada Serentak 2020 Tak Beri Dampak Ekonomi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan