Clubhouse Luncurkan Aplikasi untuk Android meski Pengguna Menurun

Senin, 10 Mei 2021 - Muchammad Yani

PERUSAHAAN dari Aplikasi live audio, Clubhouse, mengatakan mereka akan segera meluncurkan versi ujicoba aplikasinya untuk para pengguna ponsel Android di Amerika Serikat (AS). Peluncuran ini telah dimulai pada hari Minggu (9/5), dan bertujuan untuk memaksimalkan potensi perluasan pasar yang besar.

Dilansir dari Reuters, Minggu (9/5), popularitas aplikasi itu melonjak tinggi pada awal tahun 2021 setelah miliarder Elon Musk dan beberapa selebriti lainnya membagikan momen tengah menggunakan aplikasi itu. Popularitas itu memicu startup kecil hingga perusahaan media sosial seperti Facebook dan Twitter berusaha menghadirkan aplikasi atau fitur seperti Clubhouse.

Baca juga:

Intip Bocoran Spesifikasi ASUS Zenfone 8

Di awal popularitasnya itu, aplikasi Clubhouse hanya tersedia untuk pengguna ponsel Apple dan hanya bisa digunakan untuk orang yang mendapatkan undangan. Di beberapa negara seperti China, undangan tersebut sangat dicari, bahkan ada yang melelang undangan itu di marketplace.

Karena popularitas Clubhouse berbagai media sosial lain juga akan menghadirkan fitur serupa. (Foto: Unsplash/William Krause)
Karena popularitas Clubhouse berbagai media sosial lain juga akan menghadirkan fitur serupa. (Foto: Unsplash/William Krause)

Tetapi, jumlah unduhan aplikasinya telah menurun secara signifikan. Menurut Sensor Tower, Clubhouse mencapai puncak popularitasnya pada Februari, dengan total sekitar 9,6 juta unduhan. Lalu angka itu turun menjadi 2,7 juta pada Maret, dan kemudian pada April kembali turun menjadi sekitar 900.000 unduhan.

Penurunan tersebut telah memicu pertanyaan, apakah aplikasi itu mampu bertahan dalam jangka waktu panjang? dan apakah sebagian besar faktor keberhasilannya adalah karena orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, selama pandemi.

Baca juga:

Instagram Minta Maaf Atas Gangguan Pada Story

Peluncuran Clubhouse versi Android itu telah lama dinantikan dan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pengguna baru secara global. Versi Android akan diluncurkan di berbagai negara berbahasa Inggris lainnya, kemudian diluncurkan ke seluruh dunia beberapa hari dan minggu setelah peluncuran beta di AS.

 Twitter akan menghadirkan fitur tiket untuk live audionya. (foto: Unsplash/Harry Cunningham)
Twitter akan menghadirkan fitur tiket untuk live audionya. (foto: Unsplash/Harry Cunningham)

Di sisi lain, Mark Zuckerberg mengumumkan pada bulan April perusahaannya akan merilis banyak produk audio, termasuk sebuah ruang live audio bergaya seperti Clubhouse, dan sebuah fitur agar pengguna dapat menemukan dan memutar podcast.

Selain itu, pada bulan Januari, Twitter mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menentukan sejumlah biaya untuk masuk ke ruang obrolan live audionya. Fitur live audio bernama “Spaces” itu telah tersedia untuk pengguna Android sejak Maret. (kna)

Baca juga:

Samsung Diam-Diam Luncurkan S20 FE Versi Anyar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan