Ceriakan Dunia Anak bersama Ronald McDonald House Charities

Jumat, 21 Juli 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

SEBAGAI langkah untuk mendukung peningkatan kesehatan anak Indonesia, Ronald McDonald House Charities (RMHC) menggalakkan kampanye #CeriakanDunianya. RMHC ingin fokus pada pengembangan kebahagiaan anak, terutama mereka yang dalam keadaan sakit.

"Jadi tujuan kami memang supaya anak-anak itu tidak merasa kesepian dan ketakutan. Maka kami ciptakan rumah singgah ini supaya keluarga bisa tetap dekat dengan anak mereka yang sakit tanpa kelelahan karena tidak ada tempat menunggu," terang Head Program Yayasan RMHC Ratih P. Negara di RMHC Kiara, RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (21/7).

Baca Juga:

Kolaborasi McDonald's x NewJeans di Indonesia Segera Datang

Ratih mengungkapkan kondisi mental anak yang sedang sakit penting untuk terus didukung dan didampingi, demi mempercepat proses pemulihannya. Salah satu cara terbaik menurut Ratih adalah melalui aktivitas menggambar, yang dapat menjadi sarana berekspresi bagi anak.

"Banyak anak yang sulit mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui kata-kata. Ini setidaknya dialami anak-anak di RMHC Kiara. Makanya hari ini kami juga mengajak anak-anak menggambar, untuk mendorong mereka berekspresi lewat gambar," tambahnya.

Menggambar bisa menjadi cara anak mengekspresikan diri. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)

Pendapat senada dilontarkan Psikolog Klinis Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi. Bahkan, dalam bidang pekerjaannya, Anna kerap mengandalkan kegiatan menggambar untuk mengobservasi kondisi psikologis yang sedang dialami seorang anak.

"Sebelum mendiagnosis, anak-anak kan tidak selalu mudah diajak bicara. Jadi, kami biasanya mengajak mereka menggambar. Nanti, dari gambar itu kita bisa tahu, misal dia banyak sekali menggunakan warna hitam, itu bisa jadi indikator anak mengalami depresi," terang Anna.

Baca Juga:

Karena Cinta, Restoran Cepat Saji Ini Kembali

Ia menambahkan, perbedaan gambar dari setiap kategori usia menunjukkan bahwa kemampuan pikiran dan emosi seorang anak terus meningkat seiring bertambahnya umur. Maka, gambar yang dibuat berdasarkan kategori umurnya juga bisa menunjukkan pertanda kesehatan mental tertentu.

Anna (tengah) setuju bahwa menggambar bisa membantu anak berekspresi. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)

Ratih menambahkan, kampanye ini bukan sekadar cuap-cuap belaka. Mereka akan mengadakan kegiatan rutin untuk menggambar bersama anak-anak. Selain mendorong mereka berekspresi, Ratih juga berharap cara itu dapat membantu mendekatkan anak dengan orang tua mereka.

"Betul bahwa ini juga bisa menjadi cara untuk menjalin attachment dengan anak, terutama kalau mereka menggambar bersama di satu kertas. Misal orang tua menggambar langit, anak menggambar daratannya. Kerja sama demikian bisa meningkatkan bonding antara orang tua dan anak," tukas Anna. (waf)

Baca Juga:

'Taste of Japan', Menyantap Yakiniku Burger Serasa di Jepang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan