CEO Ferrari Sebut Mobil Listrik Mereka akan Punya Suara
Rabu, 10 April 2024 -
MerahPutih.com - Ferrari, dengan desainnya yang rendah dan cat merah balap yang ikonik, telah lama menjadi simbol kegembiraan otomotif bagi banyak pecinta mobil.
Namun, dengan masa depan yang menuju listrik, pertanyaan tentang bagaimana Ferrari akan mempertahankan sensasi suara khasnya masih belum terjawab.
Baca Juga:
Hanya 250 Unit, Arloji Astronomia Regulateur Edisi Khusus Dibandrol Rp 4,4 M
CEO Ferrari, Benedetto Vigna, telah memberikan petunjuk tentang upaya menciptakan suara khas yang akan memicu emosi seperti mobil-mobil sport ikonik mereka.
Meski fokus pada performa dan pengalaman berkendara tetap utuh, Ferrari berkomitmen untuk memasuki era mobil listrik tanpa mengorbankan esensi merek mereka.
Uni Eropa telah memberikan pengecualian kepada Ferrari untuk tetap menjual mobil berbahan bakar fosil hingga 2035, dengan syarat penggunaan bahan bakar elektrik netral karbon.
Ferrari berencana untuk meluncurkan supercar listrik pada 2025 sebagai bagian dari inisiatif mereka, demikian diwartakan Motor1, Senin (8/4).
Masih belum jelas bagaimana Ferrari akan mereplikasi suara ikonik mesin pembakaran internal mereka pada mobil listrik, tetapi perusahaan ini terbuka terhadap teknologi EV sebagai sumber inovasi.
Mereka melihat mobil listrik sebagai peluang untuk mengembangkan produk yang menarik, meskipun tetap mempertahankan komitmen terhadap mesin pembakaran internal.
Baca Juga:
Dengan sejumlah mobil hibrida plug-in seperti SF90 Stradale dan 296 GTB, serta pembangunan pabrik khusus untuk komponen listrik, Ferrari siap untuk mengeksplorasi pasar mobil listrik dengan segala kemungkinannya. (waf)