Catat, ini nih Waktu Nyamuk Penyebab DBD Menggigit

Selasa, 30 Januari 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - DEMAM berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama masyarakat Indonesia. Penyakit ini mengintai lewat perantara nyamuk yang membawa virus dengue (demam berdarah). Nyamuk DBD menyukai daerah-daerah air tergenang yang menjadi tempat perkembangbiakannya.

Di Indonesia sendiri, virus dengue ditularkan dua jenis nyamuk demam berdarah betina, yaitu Aedes aegypti sebagai pembawa virus primer (utama) dan Aedes albopictus sebagai pembawa virus sekunder.

BACA JUGA:

Kenali Wujud Nyamuk Penyebab DBD

Jenis nyamuk demam berdarah ini memiliki sifat antropofilik. Itu berarti mereka lebih memilih mengisap darah manusia. Selain itu, nyamuk DBD juga bersifat multiple feeding. Dengan kata lain, untuk memenuhi kebutuhan darah sampai kenyang, nyamuk ini biasanya perlu mengisap darah beberapa kali.

Sifatnya yang multiple feeding itulah yang dapat meningkatkan risiko penularan DBD di wilayah perumahan yang penduduknya lebih padat. Itu disebabkan satu nyamuk pembawa virus dalam satu jangka waktu menggigit akan mampu menularkan virus tersebut kepada lebih dari satu orang.

Nyamuk DBD berukuran kecil dan berwarna hitam dengan belang (loreng) putih di seluruh tubuh. Serangga kecil ini memiliki kemampuan terbang setinggi 100 meter dan sejauh 400 meter. Hal itu membuat daya jangkau penularan DBD cukup jauh dari tempat bersarangnya.

BACA JUGA:

Mengenal Nyamuk Wolbachia, Inovasi Kemenkes RI Tangani DBD

Meski begitu, kamu bisa menghindari gigitan nyamuk ini dengan mengenali salah sifat khas nyamuk demam berdarah, yakni punya waktu menggigit. Nyamuk DBD aktif menggigit pada pagi hingga sore hari. Aktivitas mengigit nyamuk DBD paling aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Nyamuk DBD seringnya menggigit dari belakang tubuhmu hingga pergelangan kaki dan siku. Bekas gigitan nyamuk demam berdarah pun acap kali tidak menimbulkan rasa sakit. Akibatnya, kamu mungkin tidak sadar saat terkena gigitannya.

Dengan mengenali waktu nyamuk DBD menggigit, kamu bisa menganisipasi dengan mengoleskan losion antinyamuk di permukaan kulit.(dwi)

BACA JUGA:

Nyamuk Wolbachia Disebar Sejak 2016, Kota Yogyakarta Catatkan Rekor Kasus DBD Terendah Sepanjang Sejarah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan