Cara Unik Pemandu Sorak Korea Utara Semangati Altetnya
Minggu, 11 Februari 2018 -
OLIMPIADE Pyeongchang bisa dibilang menjadi momen bersejarah bagi negara Korea Selatan dan Korea Utara. Pasalnya, jika biasanya mereka bersitegang di daerah perbatasan, di olimpiade ini dua negara yang berbeda ideologi tersebut tampak akur.
Meski sempat terjadi kesalahpahaman, hal tersebut dapat teratasi. Bahkan dalam pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 ini kedua negara bersatu dalam satu kelompok.
When you sit next to #NorthKorea’s cheering squad at speedskating.#PyeongChang2018 #olympics @NBCOlympics pic.twitter.com/e3TRP7NYiL
— Carl Quintanilla (@carlquintanilla) 10 Februari 2018
Selain itu, dengan mengenakan pakaian bernuansa putih dengan tulisan Korea, mereka juga mengibarkan bendera unifikasi.
Namun keunikan olimpiade teresebut tak hanya sampai di situ. Tim pemandu sorak Korea Utara punya cara yang unik dalam mendukung timnya. Bahkan cara ini menjadi sorotan mata warganet dunia.
North Korean cheering squad is a well polished hype machine, getting a good reception from the crowd at short track speed skating pic.twitter.com/QWfXQsayz3
— Kim Brunhuber (@kimbrunhuber) 10 Februari 2018
Para pemandu sorak Korea Utara benar-benar kompak dalam melantunkan sebuah lagu. Selain itu, gerakannya pun cukup unik.
Komentar pun berdatangan dari warganet meski banyak yang menjadikan bahan candaan, tak sedikit pula warganet yang memuji mereka karena kekompakannya. (*)