Cara Mengatasi Philophobia, Kondisi Mental Takut Jatuh Cinta

Senin, 28 Oktober 2019 - Raden Yusuf Nayamenggala

MUNGKIN kamu pernah mengenal seseorang atau memiliki teman maupun kerabat yang merasa takut untuk jatuh cinta. Hal tersebut bisa jadi bukan karena kurang percaya diri, melainkan mengalami philophobia.

Philophobia merupakan salah satu kondisi mental dimana seseorang takut jatuh cinta. Biasanya orang yang mengalami philophobia, memiliki pengalaman buruk yang menyebabkan trauma psikis.

Baca Juga:

Terbongkar! Ini Dampak Putus Cinta bagi Kesehatan

Seperti halnya pernah disakiti oleh pasangan, hingga kamu merasa khawatir untuk membina hubungan asmara lagi dengan orang lain.

Gejala Philophobia bisa terjadi pada siapapun (Foto: pixabay/free-photos)

Gejala Philophobia tak hanya memengaruhi kondisi kejiwaan seseorang. Tapi philopobia juga bisa menimbulkan gejala fisik saat orang tersebut dihadapkan pada masalah percintaan.

Antara lain yaitu, detak jantung berdegup cepat atau berdebar-debar, sesak napas, keringat berlebihan, serta mual.

Sebuah penelitian membuktikan, bahwa krisis kepercayaan pada pasangan, membuat banyak generasi muda memilih untuk tak memiliki pasangan. Hal itu pun bisa menjadi salah satu penyebab banyaknya pasangan yang tak sanggup mempertahankan hubungan.

Baca Juga:

Beberapa Ciri Perempuan yang Sedang Jatuh Cinta, Nomor 4 Bikin Kamu Terkejut

Lantas bagaimana cara menangani Philophobia? Seperti yang dilansir dari laman alodokter, ada beberapa tips yang bisa dilakukan secara mandiri, untuk menangani rasa takut jatuh cinta atau philophobia.

Belajarlah dari masa lalu (foto: pixabay/adamkontor)

Pertama, belajar dari masa lalu, jika kamu pernah mengalami putus cinta, maka belajarlah dari kegagalan itu. Apabila dahulu hubunganmu gagal lantaran tak adanya rasa saling pengertian, maka kamu harus mencoba lebih terbuka dengan pasangan, dan berusaha untuk saling mengerti.

Begitupun jika sebelumnya pasanganmu tak konsisten atau setia dengan komitmen, maka bicarakanlah dengan pasanganmu saat ini tentang keseriusan serta arah hubunganmu sejak awal.

Krmudian buang pikiran negatif. Jadi disaat kamu akan memulai sebuah hubungan kembali, kamu mungkin punya pikiran negatif. Seperti halnya pasanganmu mungkin tak benar-benar mencintaimu, atau bisa jadi suatu saat dia akan pergi karena menganggapmu tak menarik lagi.

Buah jauh-jauh pikiran negatif dan kalahkan rasa takut (Foto: pixabay/chena)

Hal itu mungkin hanya ada di dalam pikiran kamu, karena kenyataanya belum tentu seperti yang kamu pikirkan. Jadi mulai saat ini, jauhilah pikiran negatif seperti itu. Cobalah untuk membuat hubunganmu jadi lebih positif, dengan cara menjalin komunikasi yang baik dengannya.

Yang ketiga yaitu kalahkan rasa takutmu untuk jatuh cinta. Pada dasarnya jatuh cinta akan membuat kamu bahagia. Memang biasanya hubunga percintaan tak lepas dari masalah yang bisa membuatmu sedih atau marah. Tapi kamu harus yakin bahwa setiap masalah pasti ada solusinya, dan permasalahan itulah yang bisa membantu kamu dan pasanganmu lebih dewasa dalam menjalani hubungan.

Jika rasa takut jatuh cinta kamu terasa berlebihan, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater guna mendapat penanganan secara tepat. Kemungkinan penderita philophobia akan direkomendasikan menjalani terapi perilaku kognitif. Terapi tersebut bermanfaat mengubah pikiran dan keyakinan negatif, serta mengubah reaksi terhadap sumber ketakutan, hingga rasa takut itu pun perlahan hilang. (Ryn)

Baca Juga:

Orang dengan Zodiak Berikut Pantang Menyerah Perjuangkan Cinta, Apakah Kamu Termasuk?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan