Cara DPRD DKI Pastikan Sirkuit Formula E Kelar Juni 2022
Jumat, 07 Januari 2022 -
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta punya cara sendiri untuk memastikan sirkuit Formula E benar-benar siap digunakan Juni 2022. Komisi B DPRD DKI Jakarta bakal mengawasi pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara dua bulan sekali.
Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz mengakui belum ada pembangunan di lokasi ajang balap mobil listrik di Ancol dan hanya ada patokan saja.
Baca Juga
Untuk itu, wakil rakyat DKI Jakarta ini berharap agar segera dilaksanakan mengingat ajang itu merupakan balapan besar dan internasional sehingga tidak sampai terjadi penundaan hanya karena infrastruktur belum siap.
"Ini agenda besar, internasional. Jangan sampai ada penundaan," ujar Abdul Aziz di Jakarta, Jumat (7/1).
Politikus PKS itu juga berharap pengawasan juga tak hanya dari anggota dewan tetapi masyarakat dan juga komisaris BUMD DKI Jakarta yakni PT Pembangunan Jaya Ancol.
"Sudah ada komisaris di sana sebagai wakil dari Pemda DKI, pengawas sudah ada komisarisnya di sana. Intinya kami akan mengontrol di sana setiap dua bulan sekali," ucap Aziz.
Baca Juga
Komisi B Sebut Lokasi Sirkuit Formula E Tempat Pembuangan Lumpur
Lokasi sirkuit Formula E di Ancol mendapatkan kritikan salah satunya dari Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang sempat meninjau lokasi pada Rabu (5/1).
Ia pun mengkritik lokasi ajang balap mobil listrik itu karena belum ada pekerja yang akan menuntaskan sirkuit sedangkan ajang balapan tinggal lima bulan lagi.
"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat Rp 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap'. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal lima bulan lagi dengan kondisi begini?," cuitnya melalui akun Twitter @Giring_Ganesha.
Baca Juga
Dalam video berdurasi hampir dua menit itu, mantan vokalis grup musik Nidji itu kakinya sempat terperosok ke dalam tanah berlumpur di lokasi Formula E tersebut.
"Kok bisa tinggal lima bulan lagi Formula E sirkuitnya masih seperti ini, kok bisa dana sebesar setengah triliun uang rakyat disia-siakan dengan cara seperti ini uang warga Jakarta dihambur-hamburkan. Begini trus proyek ambisius untuk nyapres ini. Semoga tidak merugikan uang pajak," ucapnya. (Asp)