Butuhkan Lebih Banyak Asupan, Ini Daftar Vitamin dan Mineral yang Perlu Ibu Hamil Tahu

Selasa, 22 Januari 2019 - Zulfikar Sy

IBU hamil memerlukan lebih banyak asupan vitamin untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandung.

Salah satu yang harus diperhatikan ibu hamil adalah asupan vitamin dan mineral. Dikutip Go Dok, berikut ini daftar lengkap asupan vitamin untuk ibu hamil.

1. Vitamin C

Jeruk sebagai sumber vitamin C untuk ibu hamil. (Foto: Pixabay/pixel2013)
Jeruk sebagai sumber vitamin C untuk ibu hamil. (Foto: Pixabay/pixel2013)

Vitamin C akan melindungi sel-sel tubuh Anda dan membantu menjaganya tetap sehat, begitu pula dengan sel-sel yang baru terbentuk pada janin.

Untuk mendapatkannya, kamu bisa menjalani diet seimbang dengan kandungan vitamin C, seperti: Jeruk dan jus jeruk, cabai merah dan cabai hijau, stroberi, brokoli dan kubis, dan kentang.


2. Vitamin D

Ikan salmon sebagai asupan vitamin untuk ibu hamil. (Foto: Pixabay/RitaE)
Ikan salmon sebagai asupan vitamin untuk ibu hamil. (Foto: Pixabay/RitaE)

Meskipun kamu secara alami bisa mendapatkan vitamin ini melalui sinar matahari, namun saat hamil kamu membutuhkan lebih asupan vitamin D lebih banyak. Vitamin D penting dalam mengatur kadar kalsium dan fosfat di dalam tubuh, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot.

Dalam sehari, kamu membutuhkan setidaknya 10 mcg vitamin D, yang bisa kamu dapatkan dari suplemen. Kamu bisa pula mendapatkannya dari makanan, seperti: Telur, ikan berminyak seperti salmon, makarel, sarden, dan ikan haring, kemudian daging.

3. Asam folat

Telur salah satu makanan mengandung asam folat. (Foto: Pixabay/silviarita)
Telur salah satu makanan mengandung asam folat. (Foto: Pixabay/silviarita)

Folat merupakan salah satu bentuk vitamin B yang dibutuhkan sel-sel tubuh untuk perkembangan dan pertumbuhan yang sehat. Nah, asam folat sendiri merupakan versi sintesis dari folat yang kerap ditambahkan pada tablet vitamin khusus untuk ibu hamil.

Asam folat penting untuk dikonsumsi ibu hamil karena dapat membantu dalam mencegah bayi lahir dengan cacat tabung syaraf, yang bisa berpengaruh pada perkembangan otak dan syaraf tulang belakang. Cacat tabung syaraf umumnya mulai berkembang pada 28 hari pertama setelah pembuahan, dan banyak wanita di fase ini belum mengetahui kehamilan mereka.


4. Zat besi

Sayuran hijau sebagai sumber vitamin untuk ibu hamil. (Foto: Pixabay/RitaE)
Sayuran hijau sebagai sumber vitamin untuk ibu hamil. (Foto: Pixabay/RitaE)

Vitamin yang kamu konsumsi juga sebaiknya mengandung zat besi, yang penting untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam rahim. Selain itu, zat besi juga membantu dalam mencegah anemia pada ibu hamil, suatu kondisi di mana kamu memiliki kadar sel darah merah di bawah normal.

Kamu bisa mendapatkan asupan zat besi dari makanan, seperti sayuran hijau, buah kering, dan kacang-kacangan selama kehamilan. Selain itu, beberapa produk sereal juga memiliki kandungan zat besi, begitu pula dengan suplemen vitamin kehamilan.

5. Iodine

Iodine asupan penting untuk ibu hamil. (Foto: Pixabay/pompi)
Iodine asupan penting untuk ibu hamil. (Foto: Pixabay/pompi)

Selain zat besi dan asam folat, pastikan pula suplemen vitamin kehamilan kamu mengandung iodine, yang penting untuk kesehatan fungsi thyroid pada ibu hamil. Pasalnya, kekurangan zat iodine dapat menyebabkan pertumbuhan fisik bayi terhambat, kelainan mental, dan cacat pendengaran (tuli). Selain itu, kekurangan iodine juga bisa menyebabkan keguguran dan kelahiran yang berujung kematian.


6. Kalsium

Kalsium dibutuhkan untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya. (Foto: Pixabay/monika1607)
Kalsium dibutuhkan untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya. (Foto: Pixabay/monika1607)

Asupan vitamin untuk ibu hamil yang terakhir adalah kalsium, yang vital dalam pembentukan tulang dan gigi si jabang bayi. Selain dalam bentuk tablet vitamin, Anda juga bisa mendapatkan asupan kalsium dari makanan, seperti: Susu, keju, dan yoghurt, sayuran hijau, tahu, susu kedelai dengan tambahan kalsium, roti, skan sardin dan ikan pilchard. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Digunakan Sejak Berabad-abad, Ini Antibiotik Alami yang Terbukti Berkhasiat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan