Bulu Babi, Hewan Laut yang Harus Kamu Waspadai
Rabu, 03 Juli 2019 -
LIBURAN ke pantai memang menyenangkan, namun harus tetap waspada. Sama halnya di hutan atau di tempat lainnya, hewan di lingkungan kamu berlibur harus diwaspadai. Salah satunya adalah bulu babi, hewan kecil yang hidup di laut.
Bulu babi terkesan tidak membahayakan, namun bulu-bulunya yang seperti jarum itu menyimpan racun untuk melumpuhkan hewan yang menyerangnya. Racun ini termasuk pula dapat melumpuhkan manusia. Menurut livescience, bila tak sengaja tertusuk, patahan duri yang tertancap dapat menyebabkan nyeri otot, memar, gatal-gatal dan bengkak. Ini adalah akibat dari parasit Pedicellariae yang ada pada bulu-bulunya itu.
Ada baiknya bila kamu tertusuk bulu babi, lakukan hal berikut.
1. Tetap tenang, jangan panik

Kalau duri sudah menusuk kulit, pastinya kamu kesakitan dan panik. Tenangkan dirimu dan jangan panik. Hal ini dilakukan untuk memperlambat penyebaran racun ke tubuh.
2. Air hangat untuk merendam luka tertusuk durinya

Segeralah mencari bantuan orang sekitar untuk membuatkan air hangat. Air hangat ini untuk merendam bagian tubuh yang terkena duri babi. Rendamlah selama 30 - 90 menit. Ini untuk melunakkan duri yang tertancap.
3. Cabut patahan duri dan pastikan tidak ada sisanya
Bila akses ke rumah sakit terlalu jauh, cabutlah sisa duri yang tertancap dengan alat bantu seperti pinset. Ini perlu dilakukan untuk mencegah infeksi.
4. Air seni dapat membantu secara alami

Cara lainnya yang dapat dilakukan dengan menyiramkan air seni. Ini dilakukan agar racun yang tertinggal dapat teruraikan dengan sendirinya. Kandungan asam amoniak membantu proses penguraian racun.
5. Beri cairan antiseptik

Cairan antiseptik bisa mencegah infeksi bila terdapat luka terbuka. Langkah ini juga dapat meredakan nyeri.
Lakukan langkah-langkah tersebut untuk bertindak secara cepat dan tepat sebagai langkah awal. Siapkan obat-obatan dalam setiap perjalanan liburanmu! (dys)