Bulog Dapat Perintah Impor 80 Ribu Ton Daging Kerbau dari India

Rabu, 03 Februari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Perum Bulog mendapat penugasan impor daging kerbau dari India dengan total 80.000 ton untuk tahun 2021. Tahun lalu, Bulog hanya bisa merealisasikan impor 37.000 ton, dari jatah yang diberikan 100.000 ton.

Impor daging kerbau untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan lonjakan harga daging terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Mei 2021.

Baca Juga:

Salurkan Bansos, Bulog Yakin Bisa Serap 1,4 Juta Ton Gabah Petani

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan, penugasan impor daging kerbau ini pun sudah diputuskan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kemenko Perekonomian.

"Sudah diputuskan dalam rakortas bahwa Bulog mendapatkan untuk impor daging kerbau 80.000 ton, tunggal," kata Budi Waseso dalam konferensi pers Bulog secara virtual, Rabu (3/1).

Pria yang biasa dipanggil Buwas ini menjelaskan, importasi akan dilakukan secara bertahap, sesuai kebutuhan pasar, agar harga daging produksi dari peternak lokal tidak jatuh dan stabilisasi harga dapat terjaga.

Direktu Utama Bulog Budi Waseso. (Foto: Bulog)
Direktu Utama Bulog Budi Waseso. (Foto: Bulog)

Masyarakat saat ini, sudah familiar dengan konsumsi daging kerbau, bahkan mampu menekan harga daging sapi yang bergejolak di pasaran.

Bulog akan segera melakukan proses lelang kepada calon pemasok (supplier) daging di India. Namun belum memastikan waktu pengiriman, mengingat kebijakan karantina wilayah (lockdown) yang bisa sewaktu-waktu diterapkan oleh Pemerintah India.

"Kita belum melakukan lelang karena suratnya baru dapat. Baru membuat administrasi surat yang nanti ditindaklanjuti dengan undangan terbukan kepada para calon supplier," kata mantan Kabareskrim ini. (Asp)

Baca Juga:

Bulog Jual 50 Merek Beras di E-Commerce

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan