BPBD Catat 21 Wilayah DKI Jakarta Terancam Kekeringan
Selasa, 09 Juli 2019 -
MerahPutih.Com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terdapat sekitar 21 wilayah di Jakarta terancam mengalami kekeringan.
Daerah yang terancam kekeringan di Jakarta Timur berada di Halim dan Pulogadung, Jakarta Selatan; Ciganjur, Lebak Bulus, Manggarai, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Pakubuwono, Setiabudi, Karet dan Ragunan.
Sedangkan wilayah di Jakarta Utara; Tanjung Priok, Sunter, dan Teluk Gong, Jakarta Barat; Kembangan, Kedoya Selatan, Tomang Barat dan Cengkareng, Jakarta Pusat; Cideng, Kemayoran, dan Waduk Melati.
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI M Ridwan mengatakan, kekeringan terjadi di Ibu Kota disebabkan lantaran saat ini memasuki musim kemarau tanpa disertai hujan yang cukup panjang.

"Jadi ini akibat cuaca ekstrim hari tanpa hujan," ujar Ridwan saat dihubungi, Selasa (9/7).
Ridwan mengaku, pihaknya telah melaksankan pemantauan ke seluruh kawasan yang berpotensi terjadi kekeringan. Namun, hingga kini belum ada laporan perihal terjadinya kekeringan.
"Melakukan monitoring ke wilayah, istilahnya mencari informasi apakah ada dampak dari kemarau. Tapi sampai hari ini belum ada laporan dan tidak ada temuan," jelasnya.
Ia pun menyarankan pada warga DKI untuk menjaga kesehatan karena di musim kemarau ini setiap manusia rentan terjangkit berbagai penyakit.
BACA JUGA: Juaini Janji Akan Buat Gebrakan Baru di Dinas SDA
Juani Kadis SDA Dua Kali Ikuti Seleksi Jabatan Eselon II
Ridwan mengaku telah menginstruksikan pihak Palyja dan Aetra untuk bersiaga ketika mendapat laporan adanya kekeringan di Jakarta.
"Antisipasi penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk, pilek, diare, penyakit mata, dan kulit kering. Itu penyakit yang mungkin datang," tutup dia.(Asp)