Boneka Pintar Google Bisa Terbentur Masalah Privasi

Senin, 25 Mei 2015 - Fadhli

MerahPutih Teknologi - Sebelumnya diberitakan bahwa tim Research and Development (R&D) Google sedang merencanakan boneka pintar. Paten yang yang diketahui telah diajukan sejak Februari 2012 itu diketahui dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk boneka. Namun boneka ini dikhawatirkan bisa terbentur masalah privasi.

Gambar menunjukkan bahwa mesin yang digunakan dalam boneka itu dapat dibuat agar terlihat seperti kelinci kelinci atau boneka beruang, dan alternatif lainnya termasuk naga dan bentuk kehidupan asing lainnya. Dikatakan dalam BBC bahwa paten ini memungkinkan boneka terlihat lucu dan dapat berinteraksi.

Diperkirakan bahwa booneka ini akan sangat populer sehingga beberapa orang ingin membelinya sebagai sejenis peliharaan atau teman untuk dirinya atau pun anaknya. Ide dari boneka ini sama dengan film “Artificial Intelligence” yang dibintangi Steven Spielberg pada tahun 2001.

Mikhail Avady dari SmartUp, mengatakan bahwa boneka ini adalah "film horor". Kelompok kampanye Big Brother Watch juga telah menyatakan kekecewaannya. "Kekhawatiran privasi yang jelas ketika perangkat memiliki kapasitas untuk merekam percakapan dan aktivitas," kata direktur Big Brother Watch, Emma Carr, seperti dikutip dari BBC.

"Ketika perangkat itu ditujukan khusus untuk anak-anak, maka semakin besar (boneka) ini akan melangkahi garis menyeramkan. Anak-anak harus bisa bermain dengan nyaman dan tidak harus takut hal semacam invasi pasif privasi. Ini tidak perlu," tambahnya.

Center for Democracy and Technology adalahsebuah kelompok riset yang membantu membentuk undang-undang perlindungan anak di AS, mengatakan bahwa orang tua harus menjadi waspada di tahun-tahun mendatang, apakah Google akan menjual mainan itu atau tidak.

"Secara umum, teknologi bergerak maju, pasar akan menawarkan aliran produk yang mendorong atau bahkan mematahkan norma-norma sosial utama, pada privasi serta hal-hal lain," kata direktur urusan Eropa, Jens Henrik Jeppesen.

"Perusahaan yang bertanggung jawab akan mengerti mereka harus memberikan transparansi penuh tentang bagaimana perangkat tersebut menangani data,” tambahnya.

 

Baca juga:

Oculus Rift Konfirmasi Pembaruan Sebelum Peluncuran

Rekor Dunia Baru, Terbang dengan Hover Board

Kinect for Windows Unjuk Gigi

Google Ciptakan Boneka Pintar

Penemu Boneka Pintar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan