BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online

Kamis, 09 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkap adanya upaya sistematis dari kelompok berpaham radikal untuk merekrut anak-anak muda melalui platform permainan daring atau game online.

Untuk itu, BNPT meminta para orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.

“Sekarang sudah ada upaya sistematis dari kelompok berpaham radikal untuk merekrut anak-anak muda lewat game online,” kata Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayor Jenderal TNI Sudaryanto dalam keterangan di Jakarta, Kamis (9/10).

Baca juga:

4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS

Sudaryanto mencontohkan platform seperti Roblox yang memungkinkan anak-anak berinteraksi dengan pengguna lain, kemudian digiring ke grup komunikasi tertutup seperti WhatsApp atau Telegram.

“Dari bermain, anak-anak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Setelah tertarik, mereka digiring ke grup tertentu, di mana mulai diberikan pemahaman intoleran dan radikal,” jelasnya, dikutip Antara.

Menurut dia, banyak anak yang bermain game online tidak menyadari mereka perlahan telah diarahkan ke jalur yang membahayakan.

Oleh karenanya, dia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan gawai dan aktivitas digital anak-anak.

“Ini tanggung jawab kita bersama. BNPT tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kolaborasi lintas pihak, dan semua itu dimulai dari rumah, dari peran ibu,” ujar Sudaryanto.

Baca juga:

2 Bocah Serang Diculik Dibawa ke Tanjung Priok, Tertipu Modus Kopi Darat Game Online Free Fire

Meski saat ini tidak terjadi aksi terorisme besar di Indonesia, BNPT mengingatkan ancaman dan potensi radikalisme tetap ada dan memerlukan kewaspadaan bersama.

“Saya yakin para ibu di sini adalah tokoh yang bisa menjadi media untuk menyalurkan pesan-pesan toleransi dan moderasi beragama. Mari kita bersama menjaga Sumatera Barat agar tetap damai, toleran, dan sejahtera,” tutup Sudaryanto. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan