Big Dada, Label Musik Hip Hop Inggris Berbenah Diri

Jumat, 29 Januari 2021 - P Suryo R

SALAH satu yang mendukung dunia musik rekaman adalah keberadaan label musik. Peran label musik tak bisa disingkirkan begitu saja meskipun zaman berubah.

Perannya sebagai bendera musisi menjadi penting dalam mendistribusikan karya-karya musisi-musisi yang ada di bawah nama mereka.

Baca Juga:

Lucky Pit Hadirkan Single Berbahasa Inggris

film
Logo Big Dada Recording (Foto: Hypebeast)

Termasuk pula label musik Big Dada. Label musik dikenal banyak menaungi musisi bergenre hip hop. Label ini didirikan pada tahun 1997 oleh Will Alshon. Dari banyak musisi yang berada di bawah naungannya, yang cukup menonjol adalah Speech Therapy (2009) dan Young Fathers Dead (2014).

Big Dada juga menjadi salah satu label dengan memegang perilisan 12 Inci Alpha Prhyme Misanthropic yang merupakan kolaborasi antara Luke Vibert dan Juice Aleem (1997).

Dilansir dari Pithcfork, Big Dada, label Hip-hop yang inovatif pendistribusian melalui Ninja Tune. Label ini mengolah beberapa musisi seperti King Geedorah, Run The Jewels, Roots Manufa dan Spank
rock. Big Dada sempat vakum tak terlihat kiprahnya di dunia musik.

Baca Juga:

Warisan Phil Spector di Lagu Para Legenda Musik

musik
Genre hip hop yang memiliki pasar sendiri. (Foto: Unsplash/Ben Wiens)

Namun di tahun baru ini label asal Inggris itu mulai terlihat melakukan pergerakannya. Dilansir dari Hypebeast, salah satu yang dikerjakan adalah memodifikasi situs webnya. Fitur-fitur yang ada lebih kaya dengan menyiapkan wadah untuk saran industri musik.

Kemudian menyediakan ruang untuk kritikus, penulis, dan editor untuk mengungkapkan opininya yang berhubungan dengan dunia musik. Tak lupa tentunya fitur yang menyediakan merchandise dari musisi-musisi idola.Big Dada juga memperkenalkan logo barunya untuk lebih dikenal orang.

Label ini memiliki sejarah dan warisan panjang yang akan dibangun lagi dengan memperdalam identitas budayanya. Kemudian mereka berharap dapat tampil menjadi pendukung dan menawarkan kesempatan musisi baru mendapatkan perhatian publik. (jod)

Baca Juga:

Tanayu dalam Single Letter To My Youth

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan