Bicara soal Pangan, Megawati: Tanah Subur Jangan Diubah Jadi Gedung

Kamis, 08 Agustus 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri, meminta periset yang tergabung di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), memberi perhatian atas fenomena perubahan iklim serta situasi di sejumlah negara yang bisa mengganggu kemandirian pangan Indonesia.

Hal ini disampaikan Megawati saat berdialog dengan perwakilan BRIDA se-Indonesia di Cibinong, Bogor, Kamis (8/8).

Ia mengingatkan, perlu antisipasi kondisi di sejumlah negara yang sedang bergejolak saat ini. Belum lagi, nilai kurs yang juga tidak stabil serta dampak perubahan iklim yang berpengaruh terhadap penyediaan pangan untuk Indonesia.

Pada kesempatan itu, Megawati menyoroti rekor impor beras dan darurat alih fungsi lahan, meski sawah subur berubah jadi gedung. Apalagi, hal itu menjadi pembahasan di media.

Baca juga:

Megawati Harap Pilkada 2024 Berjalan Tanpa Kecurangan TSM

"Alokasi pertanahan untuk tanah subur seharusnya tidak boleh dikonversi. Ini sebaiknya ditata," pinta Megawati.

Megawati juga menegaskan, potensi daerah khususnya di sektor pangan harus diperhatikan.

"Ada potensinya atau tidak di daerahmu, kalau nanti terjadi kekurangan pangan lalu mencari pangannya kemana," tanya Megawati.

Megawati memaparkan BRIDA dibentuk di daerah untuk menyelaraskan supaya dapat memetakan potensi daerah yang bisa dikembangkan dengan baik.

Baca juga:

564.080 Warga Kurang Mampu Terima Bantuan Pangan Tahap III

"Jadi, yang pertama saya minta adalah tolong lihat betul apa sih potensi daerahmu," ujar Megawati.

Megawati juga mengingatkan periset untuk tidak mengeluhkan dana riset, tetapi memberi komitmen untuk hasil riset yang bermanfaat.

Soal angggaran riset, Megawati mengatakan, aspirasi itu ditampung meski lebih tepat untuk dikomunikasikan ke kepala daerah setempat dan Kementerian Dalam Negeri.

"Kalian supaya tahu jadi jangan asal mau ketemu Ibu Mega membahas soal anggaran karena soal anggaran ada alurnya. Bukan BRIN yang memutuskan," katanya.

Presiden kelima RI itu mengajak periset BRIDA agar memetakan dan menyampaikan seluruh potensi di daerah.

"Sampaikan potensi daerah dan mari kita bahas bersama," ujar Megawati. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan