Biaya Masuk Sekolah dan Harga BBM Bikin Pengeluaran Warga Lebih Tinggi

Senin, 02 September 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta melansir, inflasi Agustus 2024 untuk Jakarta tercatat sebesar 0,04 persen. Untuk Jakarta secara umum kelompok pengeluaran memberikan potret inflasi dipengaruhi dari tiga kelompok yang cukup dominan, salah satunya pendidikan

BPS mencatat, naiknya tarif biaya sekolah hingga bahan bakar minyak (BBM) memicu inflasi di daerah ini pada Agustus sebesar 0,04 persen dibanding bulan sebelumnya (month to month).

Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Nurul Hasanuddin menjelaskan, pada Agustus 2024, kelompok makanan, minuman dan tembakau yang biasanya menyumbang inflasi, pada bulan lalu justru menyumbang deflasi sebesar 0,35 persen dengan andil 0,08 persen.

Sementara itu, inflasi Jakarta pada Agustus 2024 dipengaruhi oleh tiga kelompok pengeluaran, yakni transportasi, pendidikan dan perawatan pribadi, serta jasa lainnya.

Baca juga:

Legislator Harap Program Sekolah Gratis Tak Bikin KJP Dihapus

Dari tiga kelompok tersebut, kelompok pendidikan menyumbang inflasi sebesar 0,87 persen dengan andil 0,06 persen.

Pada kelompok pendidikan, tarif sekolah dasar mengalami kenaikan signifikan, yakni 4,26 persen. Sementara pada kelompok transportasi, naiknya harga bensin sebesar 1,01 persen menyumbang inflasi sebesar 0,05 persen.

Inflasi juga dipicu oleh naiknya harga emas perhiasan sebesar 1,92 persen; cabai rawit sebesar 12,51 persen dan kopi bubuk sebesar 2,58 persen.

"Secara nasional, kopi bubuk juga masuk dalam komoditas yang terpengaruh akibat dinamika harga," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan