BI: Inflasi Januari 2016 Melambat
Jumat, 19 Februari 2016 -
MerahPutih Bisnis - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai inflasi Januari 2016 melambat dan mendukung prospek pencapaian sasaran inflasi 2016 yakni 4,0 plus minus 1 persen. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 0,51 persen (mtm), melambat dari bulan lalu 0,96 (mtm).
Agus menjelaskan melambatnya inflasi tersebut terutama disumbangkan oleh deflasi komponen harga barang yang diatur pemerintah (administered price) dan relatif rendahnya inflasi inti.
"Kelompok administered prices mengalami deflasi, terutama didorong oleh penurunan harga BBM, tarif angkutan umum, dan harga LPG 12 kg," tutur Agus saat konfrensi pers di Gedung Bank Indonesia, Kamis (18/2).
Inflasi tergolong rendah yaitu 0,29% (mtm) atau 3,62% (yoy) ditopang oleh terjaganya ekspektasi inflasi dan rendahnya tekanan permintaan.
"Inflasi pada kelompok bahan makanan bergejolak (volatile food) relatif terkendali di tengah terjadinya gejala El Nino," terangnya.
Ke depannya, Agus mengatakan tren penurunan harga minyak dunia diharapkan dapat mendorong penurunan tekanan inflasi. Bank Indonesia meyakini inflasi akan berada di kisaran sasaran inflasi 4,0 plus minus 1 persen pada 2016.
"Untuk memperkuat pencapaian sasaran inflasi tersebut Bank indonesia terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah, khususnya dalam mengendalikan inflasi bahan pangan," tuturnya. (Abi)
BACA JUGA: