Berlian Hitam 555,55 Karat yang Diyakini dari Luar Angkasa akan Dilelang

Kamis, 20 Januari 2022 - Muchammad Yani

SEBUAH berlian hitam 555,55 karat yang seperti dari luar angkasa ini telah dipamerkan oleh rumah lelang Sotheby's Dubai.

Permata langka, yang oleh Sotheby dijuluki 'The Enigma', diyakini berasal dari luar angkasa, tercipta dari tumbukan meteorik atau dari asteroid 'berlian' yang bertabrakan dengan Bumi.

Sebuah berlian hitam berpotongan alami dengan ukuran itu sangat langka, menurut Sotheby's. Pihaknya mengharapkan untuk menjual hingga 6,8 juta USD atau sekitar Rp 97,69 miliar dalam lelang bulan Februari di London. Lelang akan berlangsung setelah pamerkan di Dubai dan Los Angeles.

Baca juga:

Tiga Tips Jitu menjadi 'Smart Shopper'

Berlian hitam, juga dikenal sebagai berlian Carbonado, dapat berumur antara 2,6 hingga 3,8 miliar tahun yang lalu dan memiliki sejumlah kecil nitrogen dan hidrogen, elemen yang ditemukan di ruang antarbintang. Berlian semacam ini juga mengandung osbornite, mineral yang ada di meteorit.

Berlian hitam, juga dikenal sebagai berlian Carbonado. (Foto: instoremag.com)
Berlian hitam, juga dikenal sebagai berlian Carbonado. (Foto: instoremag.com)

Nikita Binani, seorang spesialis perhiasan di Sotheby's di London, menyebut berlian itu 'fenomena alam sejati'. "Penjualannya merupakan kesempatan sekali seumur hidup untuk mendapatkan salah satu keajaiban kosmik paling langka berusia miliaran tahun yang diketahui umat manusia," katanya dalam siaran pers Senin (17/1).

Bentuk berlian ini terinspirasi dari lambang telapak tangan Timur Tengah dari Hamsa, tanda perlindungan, yang berarti lima dalam bahasa Arab. Tema lima berjalan di seluruh batu, menurut juru lelang. Selain 555,55 karatnya, berlian ini juga mengandung tepat 55 facet atau sisi.

Baca juga:

Film Nagih Janji Cinta Hadirkan Keunikan Sejumlah Wisata di Solo

Berlian hitam yang telah dibentuk pernah dijual di masa lalu dengan harga melebihi 13.600 USD atau sekitar Rp 195 juta per karat, Sotheby mengatakan kepada CNN (19/1).

Berlian akan dibuka untuk penawaran daring mulai 3 hingga 9 Februari, dan rumah lelang mengatakan akan menerima cryptocurrency sebagai pembayaran.

Selain 555,55 karatnya, berlian ini juga mengandung tepat 55 facet atau sisi. (Foto: insider.com)
Selain 555,55 karatnya, berlian ini juga mengandung tepat 55 facet atau sisi. (Foto: insider.com)

Langkah ini mengikuti penjualan berlian 101 karat, dijuluki 'The Key 10138', yang menjadi permata termahal yang pernah dibeli dengan cryptocurrency ketika dijual tahun lalu, menurut Sotheby's.

Batu permata berbentuk buah pir dijual dengan harga setara dengan 12,3 juta USD atau sekitar Rp 176,7 miliar, setelah juru lelang mengumumkan menerima penawaran dalam bitcoin dan ethereum, selain bentuk pembayaran tradisional. Sotheby's tidak akan mengungkapkan mana dari dua cryptocurrency yang telah digunakan untuk melakukan pembelian. (aru)

Baca juga:

Jangan Menunda Vaksin COVID-19 Bagi Anak

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan