Restoran di Jepang Hadirkan Mesin Penjual Daging Beruang
Beruang hitam menjadi sumber protein yang dijual di mesin penjual otomatis di Kota Semboku. (Foto: Pexels/Enric Cruz López)
BILA kamu pernah ke Jepang, baik itu di kota seperti Tokyo atau mungkin area pedesaannya, maka ada satu benda yang dipastikan bisa kamu temui dengan mudah. Benda yang dimaksud adalah vending machine alias mesin penjual otomatis. Jumlah dari mesin penjual otomatis ini disinyalir berada di kisaran angka 2,2 jutaan di seluruh Negeri Sakura.
Dari mulai yang menjual minuman bersoda, makanan siap santap, jus, teh, minuman beralkohol, hingga rokok bisa ditemukan di sini. Menariknya, terkadang ada mesin penjual otomatis yang turut menjual produk yang bisa dikatakan tak lazim atau unik, seperti yang bisa ditemukan di Semboku, Prefektur Akira.
Baca juga:
Sebuah restoran di Kota Semboku memutuskan ingin menghadirkan vending machine yang unik di stasiun JR Tazawako. Produk yang dijajakan pun terbilang unik dan mungkin bagi kebanyakan orang dipandang tak lazim. Karena mesin penjual otomatis itu menawarkan daging beruang yang bisa dibeli oleh masyarakat setempat atau mereka yang baru turun dari kereta Shinkansen.
Mesin penjual daging beruang ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru di sana. Vending machine tersebut dihadirkan sejak November 2022 oleh pengelola restoran Soba Goro, dengan tujuan menawarkan daging beruang produksi lokal yang juga bisa menjadi oleh-oleh bagi mereka yang berkunjung ke Prefektur Akita.
Sebagaimana dilansir The Mainichi, Minggu (2/4), daging beruang ini diperoleh dari hasil perburuan para anggota klub berbulu di Kota Semboku. Usai menembak mamalia besar itu, mereka membawanya ke rumah jagal setempat untuk diproses agar bisa dijual di mesin yang ada di dekat stasiun JR Tazawako tersebut.
Baca juga:
Mesin penjual otomatis yang beroperasi 24 jam itu disebut menjual daging beruang hitam dan bisa dipilih jenis yang berlemak atau tidak berlemak. Dengan harga dagingnya dibanderol sekitar JPY 2.200 atau setara dengan Rp 247.337 per 250 gram.
Menurut pengelola mesin penjual otomatis itu, banyak orang yang berasal dari sekitar wilayah Tokyo yang menginginkan membeli daging beruang dan dari sinilah ide memunculkan vending machine.
Pihak Soba Goro menambahkan, daging beruang memiliki tekstur yang tidak keras dan biasanya warga setempat menikmatinya dengan cara mengolahnya menjadi semur atau steak. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian