Peneliti di Jepang Ungkap Misteri Mumi Putri Duyung

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 07 Maret 2023
Peneliti di Jepang Ungkap Misteri Mumi Putri Duyung

Setelah riset selama satu tahun, pihak peneliti akhirnya memberikan fakta di balik misteri mumi putri duyung di Kuil Enjuin (Foto: YouTube/Asahi Shimbun)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEPERTI di negara-negara lain, Jepang memiliki mitologi atau legenda yang berhubungan dengan makhluk-makhluk aneh. Salah satunya putri duyung atau manusia ikan yang dikenal dengan nama ningyo.

Dalam mitos Jepang, manusia ikan biasanya digambarkan sebagai makhluk yang memiliki sisik emas berkilau, mulut menyerupai monyet, dan mengeluarkan suara layaknya seruling.

Berdasarkan mitos, jika ada yang mengonsumsi ningyo, ia akan berusia lebih panjang daripada manusia pada umumnya. Di beberapa kuil dan museum Negeri Sakura, kadang kali terdapat mumi ikan duyung yang diperlihatkan kepada publik. Contohnya yang ada di Kuil Enjuin.

Penasaran dengan mumi tersebut, tim peneliti akhirnya terpanggil untuk melakukan pengecekan secara ilmiah tentang kebenarannya.

Baca juga:

Trailer Film ‘Qorin’ Tampilkan Sisi Gelap Makhluk Pendamping Manusia

putri duyung
Penelitian terhadap mumi putri duyung ini melibatkan beberapa ahli di Kurashiki University Of Science and The Arts serta organisasi lainnya (Foto: YouTube/The Asahi Shimbun)

Penelitian ini disebut akan menjadi yang pertama kali di Jepang terhadap mumi putri duyung yang usianya diklaim sudah mencapai ratusan tahun. Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti gabungan yang terdiri dari para ahli di Kurashiki University Of Science and The Arts dan beberapa organisasi lainnya.

Riset terhadap mumi ningyo ini dimulai pada awal Februari 2022. Saat itu, Kepala Pendeta Kuil Enjuin Kozen Kuida membawa kotak khusus yang berisi mumi tersebut ke rumah sakit hewan universitas yang berada di Kota Okayama.

Pendeta berusia 60 tahun itu secara perlahan meletakkan mumi itu di atas meja pemeriksaan di ruang CT scan. Lalu tim peneliti mulai mendokumentasikannya. Aspek yang menjadi perhatian adalah posisi mumi itu yang tampaknya seperti berteriak dan menutup mulutnya dengan tangan.

Dari pemeriksaan, terlihat mumi itu memiliki rambut di kepala, kuku, gigi, serta sisik di area bawahnya layaknya mitos ningyo.

Sebagaimana dilansir The Asahi Shimbun (19/2), dalam kotak penyimpanan mumi ikan duyung itu terlihat catatan yang bertuliskan bahwa makhluk ini diklaim tertangkap di jaring ikan yang berlokasi di Prefektur Kochi antara tahun 1736-1741.

Baca juga:

‘The Medium’ Gambarkan Film Horor Tak Melulu Makhluk Gaib

putri duyung
Mumi putri duyung ini diklaim sudah berusia ratusan tahun dan dulunya tertangkap di jaring nelayan (Foto: Facebook/Trouble Minds)

Keluarga Kojima asal Bingo-Fukuyama pernah membeli mumi itu. Arkian mumi itu berkali-kali berpindah tangan sepanjang tahun 1868-1912. Hingga akhirnya jatuh ke tangan Kuil Enjuin yang selama 40 tahun menjadikannya display bagi para pengunjung.

Pihak Kurashiki University Of Science and The Arts menyatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui bagaimana mumi putri duyung itu bisa diserahkan ke kuil tersebut.

Setelah analisa panjang selama satu tahun, akhirnya pada Februari 2023, tim peneliti merilis hasil temuan mereka.

Curiosmos (22/2) mengungkapkan bahwa mumi itu dibuat dari beberapa material dengan mayoritas bahan dasarnya adalah kain, katun, dan kertas yang dilapisi dengan pasta campuran debu batu bara atau pasir.

Bagian kepalanya terbuat dari kapas dan bahan plester. Rambutnya diambil dari hewan. Tulang rahangnya dibentuk dari ikan karnivora. Kuku di kelima jari mumi itu dibuat dari keratin tanduk hewan.

Untuk bagian bawah atau siripnya, dibuat dengan mengombinasikan kulit ikan buntal dan ikan gulama. Dengan begitu, gugurlah sudah mitos putri duyung.

Tim peneliti Kurashiki University Of Science and The Arts memastikan bahwa mumi ini bukan berasal dari makhluk mitologis, melainkan ada orang yang membuatnya. (aru)

Baca juga:

Bocydium Globulare, Makhluk Paling Aneh di Bumi

#Manusia Putri Duyung #Mumi #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
ShowBiz
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Awich merilis album Okinawan Wuman, kolaborasi dengan RZA dan musisi hip-hop global. Perpaduan budaya Jepang–Amerika hadir kuat dalam proyek ini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Indonesia
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Jepang ingin memanfaatkan pendapatan tambahan tersebut untuk memperkuat kebijakan yang mendukung multikulturalisme, menurut sumber pemerintah, Kamis (20/11).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
ShowBiz
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE merilis Whoop It Up Deluxe Edition berisi 22 lagu, termasuk 'PUNKS' dari ONE PIECE dan track baru 'TAMAPOP'.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Bagikan