Memelihara Kecoak Bisa Jadi Mata Pencaharian di Jepang

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Maret 2023
Memelihara Kecoak Bisa Jadi Mata Pencaharian di Jepang

Siapa sangka budidaya kecoa bisa memberikan penghasilan tambahan yang tinggi di Jepang. (Foto: Unsplash/Robert Thiemann)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBANYAKAN orang mungkin takut dengan kecoak, terlebih bila kecoak itu terbang, rasanya kita ingin buru-buru lari menghindarinya. Namun, siapa sangka, di Jepang, melakukan budidaya kecoak bisa memberikan penghasilan tambahan yang lumayan.

Pada edisi 21-28 Maret 2023, Majalah Spa asal Negeri Sakura memberikan info sekaligus rekomendasi untuk pembacanya, bahwa orang bisa mendapatkan tambahan JPY 2 juta atau setara Rp 227 juta rupiah per tahun dengan berinvestasi di peternakan kecoak.

Kecoak yang dimaksud bukanlah jenis berwarna cokelat yang biasa berkeliaran di dapur rumah, tetapi kecoak Dubia alias kecoak bintik oranye, kecoak bintik Guyana, atau kecoa kayu Argentina. Ketiganya adalah spesies kecoak yang bisa tumbuh sampai berukuran 40-45mm.

Baca juga:

Canggih, Kecoak Dimodifikasi Jadi Penolong di Lokasi Bencana

"Sejak tahun 2016, impor kadal dan reptil bersisik lainnya yang dijual sebagai hewan peliharaan meningkat hampir tiga kali lipat. Bersamaan dengan itu, permintaan jangkrik, kecoak, dan serangga lain untuk pakan mereka turut meningkat," kata YouTuber sekaligus peternak kecoak Mutsuki Abe, seperti dilansir JapanToday.

Abe yang sebelumnya memiliki usaha sharing house, beralih ke peternakan kecoak sebagai usaha sampingan dan bersedia berbagi detail bisnisnya dengan pembaca Spa.

"Saya memulai penjualan dari Februari tahun 2023, dan menjual 4.500 kecoak pada bulan pertama, dan memperoleh JPY 45 ribu (Rp 5 juta)," katanya kepada majalah tersebut. "Pada tingkat ini jika permintaan tetap stabil, saya memperkirakan akan bisa menjual sekitar JPY 600 ribu (Rp 68 juta)," lanjutnya.

Menurut Abe, untuk terjun ke bisnis tersebut, seseorang bisa memulainya dengan membeli 100 ekor kecoak dari peternak atau toko hewan peliharaan dengan harga sekitar JPY 1.800 (Rp 204 ribu). Mereka dapat diberi makan pakan ayam biasa, dan pastikan juga kamu memiliki satu kamar ekstra untuk mereka.

Baca juga:

Pakai Bahan dari Dapur, Kecoak Kabur

Bisnis gokiburi atau budidaya kecoak juga memiliki beberapa risiko. (Foto: Unsplash/Erik Karits)

"Mereka membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk mencapai kedewasaan, tetapi ada juga permintaan untuk serangga yang lebih kecil, yang diminati untuk bahan pakan reptil kecil. Mereka tidak dapat memanjat dinding bagian dalam dari wadah plastik tempat saya menyimpannya, dan tidak dapat terbang terlalu jauh, jadi tidak perlu takut mereka kabur," jelasnya.

Biasanya Abe menjual kecoak miliknya melalui Yahoo Auction mulai di harga JPY 1.500 untuk 100 kecoak. "Saya mengirimkannya dalam baki telur yang dimasukkan ke dalam kotak melalui pengiriman parsel Kuro Neko, yang diberi label Makanan Hewan Peliharaan,” katanya.

Namun, tentu saja bisnis gokiburi juga memiliki beberapa risiko. Abe menjelaskan bahwa beberapa pihak pengiriman juga takut dengan kecoak sehingga mereka tidak tahan mengambil kotak pengiriman dan memasukkannya ke dalam tas plastik, meskipun mengenakan sarung tangan pelindung.

"Siapa pun yang memilih untuk terjun ke bisnis gokiburi harus memiliki tangan yang mantap dan perut yang kuat", candanya. (dsh)

Baca juga:

Pokemon Jadi Inspirasi Spesies Kecoa Baru di Singapura

#Hewan #Unik #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Gubernur juga menjanjikan sewa gratis dan layanan klinik hewan untuk para pedagang yang bersedia direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
ShowBiz
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
JO1 menegaskan ciri khas musikal mereka lewat EP Handz In My Pocket.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Indonesia
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang per perjalanan dengan tarif tertentu untuk berkeliling
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Bagikan