Berat Badan Tiba-tiba Naik? Ini Masalahnya

Rabu, 12 September 2018 - Muchammad Yani

BERAT badan terkadang menjadi perhatian sebagian orang terutama perempuan. Berbagai program pengurusan dilakukan agar tubuh menjadi ideal mulai dari olahraga hingga mengkonsumsi suplemen.

Tapi pernahkah kamu mengalami berat badan yang tiba-tiba naik padahal asupan makanan kamu tak berlebihan? Dilansir Antaranews, naiknya berat badan secara tiba-tiba ternyata terjadi karena beberapa sebab. Apa saja itu?

1. Gangguan Tiroid

Posisi tiroid (Sumber: Ist)
Posisi tiroid (Foto: Ist)

Gangguan ini terjadi jika produksi hormon dari kelenjar tiroid tidak cukup sehingga menyebabkan hipotiroidisme. Salah satu efeknya adalah bertambahnya berat badan secara tiba-tiba.

Masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Jadi lebih baik kamu langsung berkonsultasi ke dokter ketika berat badan naik tiba-tiba. Bila menjalani pengobatan yang benar, dijamin berat badan kamu akan kembali normal.

2. Insomnia

Insomnia (Sumber: Live Science)
Insomnia (Foto: Live Science)

Dokter menyarankan orang dewasa tidur sekitar 7-8 jam sehari. Berdasarkan studi yang dilakukan, terjaga hingga larut malam maka dapat meningkatkan rasa lapar dan menuntun untuk makan.

Studi lain mengatakan begadang menyebabkan berubahan ruang penyimpanan lemak. Dengan kata lain kurang tidur bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena protein yang merupakan komponen utama otot berkurang.

3. Depresi

Depresi (Pixabay/geralt)
Depresi (Foto: Pixabay/geralt)

Dalam beberapa kasus, depresi menyebabkan bertambahnya berat badan. Jika ini terjadi penderita depresi kemungkinan menghabiskan banyak waktu di tempat tidur yang membuat kurang gerak.

Bisa juga depresi menyebabkan seseorang banyak makan. Sayangnya terkadang makanan yang dipilih justru tidak sehat dan mengandung kalori berlebihan.

4. Penyakit Cushing

Penyakit Cushing (Sumber: Ist)
Penyakit Cushing (Foto: Ist)

Dr. Reshmi Srinath, asisten profesor endokrinologi, dan penyakit tulang dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai mengatakan cushing biasanya berhubungan dengan rendahnya energi dan komplikasi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Salah satu ciri penyakit cushing adalah penambahan berat badan berlebih serta stretch mark merah di sekitar area perut. Srinath mencatat penderita hanya bertambah gemuk di bagian tengah dan belakang leher mereka, sementara lengan dan kaki mereka tetap ramping. (yani)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan