Bentrok Masjid Al-Aqsa, Palestina Minta Israel Tanggung Jawab
Kamis, 01 Oktober 2015 -
MerahPutih Internasional - Presiden Palestina Mahmoud Abbas peringatkan Israel untuk bertanggung jawab dan menaati hukum internasional terkait bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Jerusalem.
Seperti dilansir Al Jazeera, seruan Abbas ini dilontarkan saat sidang umum PBB di New York, Kamis (1/10)
"Palestina tidak akan terikat lagi dengan Israel jika Benjamin Netanyahu (PM Israel) menolak berkomitmen pada perjanjian Oslo yang ditandatangani sejak 1993," kata Abbas.
Seperti diketahui, Perjanjian Oslo memuat kesepakatan Palestina dan Israel terkait penguasaan teritorial Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Semua pihak harus saling menahan diri dan mengikuti protokol perdamaian. Namun nyatanya, beberapa waktu lalu keamanan Israel mencoba menerobos masuk ke Masjid Al-Aqsa, Jerusalem atau Masjidl Aqsa dengan dalih mengendalikan situasi keamanan.
Adapun, penguasaan masjid bersejarah itu selama ini dilakukan otoritas Israel, sedangkan pihak Palestina menginginkan Masjid Al-Aqsa dan ritus Islam lainnya di wilayah itu di bawah kendali mereka. Kota Jerusalem adalah tempat kelahiran agama Samawi serta menjadi tujuan ritual religius umat Islam, Kristen, dan Yahudi.
Alkibat penjagaan ketat pasukan Israel, kaum muslimin maupun umat lainnya kini sulit untuk beribadah atau sekadar berziarah di tempat suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
BACA JUGA: