BEM SI Minta Pemerintah Serius Atasi Ancaman Terorisme

Minggu, 04 April 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Koordiantor Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Nofrian Fadil Akbar menduga, terorisme sejatinya adalah alat politik yang digunakan sekelompok orang tertentu. Tujuannya untuk menciptakan rasa ketakutan kepada masyarakat.

Sehingga tercipta kondisi keamanan dan ketertiban yang tidak stabil. Karena daya rusaknya yang sangat besar, ia pun menyebut jika terorisme adalah ancaman serius yang harus disikapi sesegera mungkin.

Baca Juga

Terorisme Dinilai Jadi Ancaman Serius Sektor Pariwisata

“Individu-individu yang tergabung di dalamnya pun sudah dibekali dengan berbagai keahlian dan membiasakan diri untuk dapat diterima di masyarakat umum,” ujarnya.

Karena persoalan terorisme ini bukan hanya mengancam Indonesia saja, Nofri pun menilai seharusnya seluruh negara di dunia bisa bekerjasama untuk menanggulanginya.

“Proses penanganan dan pemberantasan terorisme tentunya harus melibatkan semua pihak,” sambungnya.

Ilustrasi
Ilustrasi terorisme. Foto: ANTARA

Nofri menegaskan bahwa tidak ada agama satu pun yang ada di Indonesia dan diakui sebagai agama nasional mengajarkan kepada para pengikutnya. Yakni untuk melakukan tindakan teror apalagi sampai melakukan bom bunuh diri.

Jadi ia sama sekali tidak sepakat jika terorisme dikait-kaitkan dengan agama tertentu.

“Tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk menyakiti apalagimenumpahkan darah. Terorism has no religion,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Nofian menyatakan kecamannya terhadap seluruh aksi terorisme yang ada di manapun termasuk di Indonesia.

“Kami Aliansi BEM Seluruh Indonesia memberikan pernyataan sikap mengecam dan mengutuk segala bentuk tindak terorisme yang terjadi di Indonesia,” tegas Nofri. (Knu)

Baca Juga

Faktor yang Bikin Terorisme Sulit Dihentikan Versi PP Muhammadiyah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan