BEM SI Minta Pemerintah Serius Atasi Ancaman Terorisme
Personel Densus 88 Antiteror menggiring terduga teroris ke Pesawat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/3/2021). ANTARA/Umarul Faruq
MerahPutih.com - Koordiantor Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Nofrian Fadil Akbar menduga, terorisme sejatinya adalah alat politik yang digunakan sekelompok orang tertentu. Tujuannya untuk menciptakan rasa ketakutan kepada masyarakat.
Sehingga tercipta kondisi keamanan dan ketertiban yang tidak stabil. Karena daya rusaknya yang sangat besar, ia pun menyebut jika terorisme adalah ancaman serius yang harus disikapi sesegera mungkin.
Baca Juga
“Individu-individu yang tergabung di dalamnya pun sudah dibekali dengan berbagai keahlian dan membiasakan diri untuk dapat diterima di masyarakat umum,” ujarnya.
Karena persoalan terorisme ini bukan hanya mengancam Indonesia saja, Nofri pun menilai seharusnya seluruh negara di dunia bisa bekerjasama untuk menanggulanginya.
“Proses penanganan dan pemberantasan terorisme tentunya harus melibatkan semua pihak,” sambungnya.
Nofri menegaskan bahwa tidak ada agama satu pun yang ada di Indonesia dan diakui sebagai agama nasional mengajarkan kepada para pengikutnya. Yakni untuk melakukan tindakan teror apalagi sampai melakukan bom bunuh diri.
Jadi ia sama sekali tidak sepakat jika terorisme dikait-kaitkan dengan agama tertentu.
“Tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk menyakiti apalagimenumpahkan darah. Terorism has no religion,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Nofian menyatakan kecamannya terhadap seluruh aksi terorisme yang ada di manapun termasuk di Indonesia.
“Kami Aliansi BEM Seluruh Indonesia memberikan pernyataan sikap mengecam dan mengutuk segala bentuk tindak terorisme yang terjadi di Indonesia,” tegas Nofri. (Knu)
Baca Juga
Faktor yang Bikin Terorisme Sulit Dihentikan Versi PP Muhammadiyah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri