Belum Layak, Kereta tanpa Rel di IKN Dikembalikan ke China

Jumat, 15 November 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - HARAPAN mencoba kereta tanpa rel (autonomous rail transit/ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan tertunda. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengembalikan kereta itu ke China karena evaluasi menunjukkan sistem trem otonom tersebut belum berfungsi optimal.

"Hasil dari penilaian proof-of-concept (PoC) menunjukkan sistem autonomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi kepada wartawan, dikutip Jumat (15/11).

Menurut Ali, jika sistem tidak bisa beroperasi dengan baik, perusahaan pordusen kereta itu, Norinco, akan diminta menarik kembali unit kereta ke China, sesuai perjanjian yang ada. "Kami akan meminta pihak Norinco untuk mengembalikan trainset di IKN ke China," tegas Ali.

Ali menjelaskan bahwa kegiatan PoC ini merupakan bagian dari inovasi teknologi dengan IKN dijadikan sebagai living lab dan tempat uji coba teknologi baru atau innovation test-bed. Seluruh pembiayaan PoC ditanggung Norinco dan CRRC sebagai penyedia teknologi. "Pembiayaan untuk semua PoC yang dilakukan di IKN ditanggung technology providers masing-masing, termasuk juga untuk POC trem otonom," terangnya.

Baca juga:

Basuki Kejar Investor Buat Capai Target Rampungkan Pembangunan IKN Dalam 4 Tahun



Uji coba PoC kereta tanpa rel dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara pada jalur mixed traffic, yang memungkinkan ART berbagi jalan dengan kendaraan lain. Pengujian ini melibatkan dua rute, yaitu area Kemenko 1-4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Penghentian operasional ART di IKN tidak merugikan negara. Biaya pemakaiannya selama ini ditanggung pihak vendor karena masih proses uji coba.

Kereta otonom bergerak otomatis tanpa memerlukan pengemudi. Kereta ini memakai tenaga baterai dan memanfaatkan marka jalan dan teknologi magnet untuk melakukan navigasi.

Beberapa waktu lalu, pemerintah mengatakan mengatakan pemerintah akan membangun kereta api yang menghubungkan Nusantara, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepingan, dan Kota Balikpapan. Jenis kereta yang digunakan serupa dengan kereta layang yang menghubungkan terminal di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Artinya, kereta tersebut tidak menggunakan rel lantaran roda yang digunakan bukan besi, melainkan karet.(knu)

Baca juga:

Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono Jadi Kepala Otorita IKN




Foto : Autonomous Rail Transit/ART)/ dok Kementerian PUPR


Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan