Belum Layak, Kereta tanpa Rel di IKN Dikembalikan ke China


Autonomous Rail Transit/ART).(foto: dok Kementerian PUPR)
MERAHPUTIH.COM - HARAPAN mencoba kereta tanpa rel (autonomous rail transit/ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan tertunda. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengembalikan kereta itu ke China karena evaluasi menunjukkan sistem trem otonom tersebut belum berfungsi optimal.
"Hasil dari penilaian proof-of-concept (PoC) menunjukkan sistem autonomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi kepada wartawan, dikutip Jumat (15/11).
Menurut Ali, jika sistem tidak bisa beroperasi dengan baik, perusahaan pordusen kereta itu, Norinco, akan diminta menarik kembali unit kereta ke China, sesuai perjanjian yang ada. "Kami akan meminta pihak Norinco untuk mengembalikan trainset di IKN ke China," tegas Ali.
Ali menjelaskan bahwa kegiatan PoC ini merupakan bagian dari inovasi teknologi dengan IKN dijadikan sebagai living lab dan tempat uji coba teknologi baru atau innovation test-bed. Seluruh pembiayaan PoC ditanggung Norinco dan CRRC sebagai penyedia teknologi. "Pembiayaan untuk semua PoC yang dilakukan di IKN ditanggung technology providers masing-masing, termasuk juga untuk POC trem otonom," terangnya.
Baca juga:
Basuki Kejar Investor Buat Capai Target Rampungkan Pembangunan IKN Dalam 4 Tahun
Uji coba PoC kereta tanpa rel dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara pada jalur mixed traffic, yang memungkinkan ART berbagi jalan dengan kendaraan lain. Pengujian ini melibatkan dua rute, yaitu area Kemenko 1-4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Penghentian operasional ART di IKN tidak merugikan negara. Biaya pemakaiannya selama ini ditanggung pihak vendor karena masih proses uji coba.
Kereta otonom bergerak otomatis tanpa memerlukan pengemudi. Kereta ini memakai tenaga baterai dan memanfaatkan marka jalan dan teknologi magnet untuk melakukan navigasi.
Beberapa waktu lalu, pemerintah mengatakan mengatakan pemerintah akan membangun kereta api yang menghubungkan Nusantara, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepingan, dan Kota Balikpapan. Jenis kereta yang digunakan serupa dengan kereta layang yang menghubungkan terminal di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Artinya, kereta tersebut tidak menggunakan rel lantaran roda yang digunakan bukan besi, melainkan karet.(knu)
Baca juga:
Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono Jadi Kepala Otorita IKN
Foto : Autonomous Rail Transit/ART)/ dok Kementerian PUPR
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
![[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN](https://img.merahputih.com/media/e2/45/4a/e2454a146daaef81e3c01f4c731fe606_182x135.png)
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau
