Bekraf Beri Perlindungan Produk-Produk Mikro
Senin, 04 April 2016 -
MerahPutih Bisnis - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar acara “Peluncuran Program Fasilitasi Pendaftaran 1000 HKI dan Dialog Interaktif HKI”. Acara yang bekerjasama dengan Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi ini dilangsungkan di Malang Expo di halaman depan Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur akhir pekan lalu.
Kegiatan ini merupakan bentuk langkah nyata Bekraf dalam membentuk pengembangan ekonomi kreatif berupa perlindungan terhadap produk-produk mikro.
“Program Fasilitasi 1000 Pendaftaran HKI” merupakan salah satu program prioritas BEKRAF untuk memberikan bantuan teknis dan finansial bagi 1000 pelaku ekonomi kreatif dengan skala ekonomi mikro dan kecil untuk melakukan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) agar terhindar dari pembajakan. Selain itu, warga Malang bisa berkonsultasi mengenai berbagai persoalan dalam upaya melindungi produknya dari sudut pandang peraturan dan undang-undang.
Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Bekraf Ari Juliano Gema mengatakan bahwa program ini untuk menghilangkan kendala teknis dan finansial dalam pengurusan HKI.
“Dengan itu, mengharapkan tidak ada lagi hambatan bagi temen temen mikro ekonomi kreatif untuk memiliki HKI atas produknya,” ujarnya di sela-sela acara.
Ari menambahkan, HKI akan meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan oleh para pelaku ekonomi kreatif wong cilik.
Malang menjadi kota pertama penyelenggaraan program ini dengan memanfaatkan momentum pelaksanaan Indoensia Creative Cities Conference 2016. Setelah Malang, program ini juga akan dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di daerah-daerah perbatasan yang memiliki potensi ekonomi kreatif.
Dengan adanya perlindungan HKI tersebut, para pelaku ekonomi kreatif tersebut dapat meminimalisir masalah hukum dalam melakukan komersialisasi atas HKI mereka, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk-produk kreatif mereka.
BACA JUGA: