Baznas Incar 4 Juta dari Total 7 Juta Pekurban di Indonesia

Senin, 13 Mei 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) selaku lembaga resmi negara yang bergerak di bidang zakat, infak, dan sedekah, juga memfasilitasi masyarakat dalam berkurban melalui Program Kurban Berkah Baznas 2024.

Untuk Iduladha tahun ini, Baznaz menargetkan sebanyak empat juta pekurban dalam Program Kurban Berkah Baznas 2024, berdasarkan total kurban yang dihimpun di seluruh cabang di Indonesia.

"Ini target tidak mengada-ada, karena jumlah muzaki (pemberi zakat) di Indonesia itu lebih dari tujuh juta (jiwa). Sehingga, kalau diperkirakan beliau-beliau itu membayar zakat sekaligus mengeluarkan hewan kurban, maka target kita empat juta itu bisa tercapai," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad di Jakarta, dilansir dari Antara, Senin (13/5).

Rincian angka 4 juta itu meliputi 9.000 kurban setara kambing/domba di Baznas Pusat, 350.000 ekor kambing/domba di Baznas Daerah, 350.000 kurban setara kambing/domba di Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia, serta kurban umat di masjid dan komunitas sebanyak 3,3 juta kurban setara kambing/domba.

Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menjelaskan target pengumpulan 9.000 ekor setara domba/kambing akan disalurkan dalam bentuk bermacam-macam, yakni berupa daging sapi/kambing/domba segar, juga ada daging sapi olahan yang dikalengkan atau dikemas dalam bentuk kantung.

Baca juga:

Awas Tumbuh Mikroba, Segera Olah Daging Kurban

Kurban dalam bentuk daging sapi olahan, jelas dia, merupakan inovasi Baznas untuk memastikan distribusi daging kurban berjalan dengan baik tanpa adanya daging yang busuk, karena kurban akan didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia, termasuk di antaranya di wilayah yang sedang terkena bencana.

"Dalam pendistribusian dan penyalurannya, Baznas akan memastikan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip 3A, yakni aman syar'i, aman regulasi, aman NKRI. Kurban Berkah Baznas 2024 juga akan didistribusikan ke-34 provinsi di seluruh Indonesia," tandas Saidah. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan