Bawaslu Proses Laporan Menristekdikti Diduga Kampanye Jokowi

Senin, 08 April 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI telah menangani laporan yang ditujukan kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.

Dugaan kampanye terjadi saat Nasir memberikan kuliah umum tentang Kebijakan Kementerian Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Universitas Brawijaya, Malang, beberapa waktu lalu.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir - Antara
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir - Antara

Nasir diduga telah mengkampanyekan Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Jokowi melalui slide yang ditunjukkan kepada peserta kuliah umum.

"Diproses (laporan yang ditujukan ke Menristekdikti) di Jawa Timur kan," kata Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4).

Saat ini, lanjut Afif, Bawaslu Kota Malang tengah memproses laporan dugaan pelanggaran kampanye itu.

"Lagi ditangani (Bawaslu Kota Malang) di Jawa Timur," tuturnya.

Adapun kuliah umum digelar pada Rabu (27/3) lalu dalam bentuk video. Dalam video itu Nasir mengintruksikan peserta kuliah umum untuk mengakses QR code atau barcode di layar slide.

Semua mahasiswa yang hadir diperintahkan untuk membukan. Ternyata barcode tersebut menuju ke sebuah laman website dengan alamat hebatdikti.com/indeks.html.

Foto Desain Surat Suara Pilpres yang Diresmikan KPU bersama Timses. Foto: net

Di dalamnya terdapat capaian-capaian Jokowi. Ada beberapa slide yang mengarahkan untuk mengajak memilih Jokowi. Bahkan di website tersebut terdapat hastag 2019 pilih Jokowi.

Namun website tidak bisa sepenuhnya diakses semua peserta. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan