Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2

Selasa, 29 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SEBAGAI langkah lanjutan penanganan cacar monyet (monkey pox/Mpox), Republik Demokratik Kongo melaksanakan vaksinasi Mpox tahap kedua. Vaksinasi tahap pertama telah dilakukan pada 5 Oktober di beberapa provinsi yang paling terdampak dengan target utama tenaga kesehatan.

Seperti dilansir ANTARA, sebanyak 40.574 dari 45.957 orang telah divaksinasi di Republik Demokratik Kongo, dengan cakupan 88,3 persen. Demikian diungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (25/10).

Otoritas kesehatan setempat menyebut tahap baru vaksinasi ini diperuntukkan bagi orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus, termasuk para pekerja seks komersial dan orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien di seluruh negeri.

"Hari ini, kami ingin mengintegrasikan keterlibatan masyarakat ke dalam vaksinasi. Mpox dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Itulah sebabnya kami menargetkan kelompok-kelompok ini guna membatasi penyebaran Mpox di masyarakat," kata penanggung jawab pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Kivu Utara Aubin Mongili.

Baca juga:

CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100



Menteri Kesehatan Kongo Roger Kamba mengatakan negaranya membutuhkan sekitar 3 juta dosis vaksin untuk 2,5 juta orang. Hal itu mengingat ada total 35.925 kasus Mpox telah dilaporkan di Kongo sejak awal 2024. Jumlah itu termasuk 7.534 kasus terkonfirmasi dan 1.006 kasus kematian.

Mpox, atau yang juga dikenal sebagai cacar monyet, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus mpox, yang menyebar melalui kontak dekat. Gejalanya meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, nyeri otot, ruam kulit, dan nyeri punggung.(*)

Baca juga:

Zimbabwe Umumkan Dua Kasus Pertama Mpox

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan