CDC Afrika Umumkan Hasil Tes Penyakit Misterius di Kongo Paling Lambat Besok


Pasien anak di rumah sakit wilayah Nyiragongo dekat Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo. (ANTARA/Xinhua/Zanem Nety Zaidi)
MerahPutih.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Afrika menyatakan hasil tes untuk mengonfirmasi karakteristik penyakit misterius yang melanda Republik Demokratik (RD) Kongo paling lambat Sabtu (6/12) besok.
"Hasil tes untuk mengonfirmasi karakteristik penyakit ini diperkirakan akan keluar pada Jumat atau Sabtu ini," kata Direktur CDC Afrika Jean Kaseya, dalam jumpa pers daring dikutip Antara, Jumat (6/12).
Meski demikian, Kaseya mengakui CDC Afrika sampai sekarang masih belum tahu cara penularan penyakit tersebut. Sebaliknya, Direktur Jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Nasional RD Kongo Dieudonne Mwamba mengungkapkan tim intervensi khusus telah dikirim ke lapangan untuk mengidentifikasi sifat penyakit ini.
Hanya saja, Mwamba menambahkan timnya sampai saat ini belum bisa memastikan apakah penyakit ini berasal dari virus bakteri atau bukan. "Kami masih menunggu hasil pertama untuk menentukan penyebab dan pengobatannya,' ujarnya dalam jumpa pers yang sama.
Baca juga:
Kongo Status Siaga Penuh: 382 Orang Terserang Penyakit Misterius, 78 Tewas
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Masyarakat RD Kongo Roger Kamba menegaskan negaranya saat ini berada dalam status kondisi siaga penuh terkait munculnya penyakit tak dikenal yang telah menyerang dan menewaskan lebih dari ratusan orang itu.
Menteri Kamba menjelaskan penyakit yang masih belum diketahui asal-usulnya ini dilaporkan di daerah Panzi di Provinsi Kwango, RD Kongo barat daya. Menurut dia, orang-orang yang terinfeksi menunjukkan gejala yang mirip dengan flu.
Pemerintah Kongo mengakui kemunculan penyakit ini berbarengan dengan flu musiman yang berlangsung dari Oktober hingga Maret dan mencapai puncaknya pada Desember ini. "Sekitar 40 persen kasus melibatkan anak-anak," tutur Menteri Kesehatan Kongo itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pangeran Harry Terpaksa Undur Diri dari Yayasan AIDS yang Didirikan untuk Mengenang Lady Diana, Membuatnya Merasa Terguncang

Tentara Sudan Sukses Rebut Kembali Istana Kepresidenan, Pencapaian Signifikan Selama Masa Konflik

Ransel Panel Surya, Terangi Harapan Anak-anak Tanzania untuk Membaca

CDC Afrika Umumkan Hasil Tes Penyakit Misterius di Kongo Paling Lambat Besok

Kongo Status Siaga Penuh: 382 Orang Terserang Penyakit Misterius, 78 Tewas

Tanda Bahaya, Populasi Gajah di Benua Afrika Susut 70 Persen

Hadapi Tantangan dalam Setengah Abad, Populasi Gajah Berkurang 70 Persen

Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2

31 Orang di Kongo Tewas saat Desak-desakan Perekrutan Anggota Militer
